Tentang Kamu dan Rindu

9.6K 283 83
                                    

Di rintik hujan yang sama di akhir bulan ke dua, aku masih saja menitipkan pesan tanpa jeda
Jika kau sempat bertanya pada rinai hujan di tempatku, mungkin setiap tetesannya telah jemu mendengar celotehanku tentang kamu dan rindu

Mungkin aku tersesat terlalu jauh di kedalaman hatimu yang asing, mengabaikan semua gelisah yang ramai membising
Perjalanan ini pasti akan sudah, nanti ketika langkahku usai, jejak ini kan kutuliskan di kertas lusuh yang sering kubaca disudut sepi sebagai sajak yang telah berubah menjadi sunyi
Bahwa aku pernah tersesat di kedalaman hatimu dan tak pernah kembali

Lalu biarkan sejenak aku disini, menemani malam malam mu yang paling sunyi, agar ketika hujan menghampiri waktumu nanti, segaris senyuman itu mutlak menjadi milikku, meski tanganmu sedang menyeduh secangkir kopi untuk dia yang kan kau sebut sebagai pemilik hati

Izinkan aku untuk memilikimu saat ini dan nanti....

-Hujan terakhir dibulan kedua-

Kepada RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang