E M P A T : Complicated.

173 22 44
                                    

***
"Hal yang paling sulit yang kulakukan dalam hidupku adalah menaklukanmu. Hatimu sungguh keras dan dingin seperti es. Sudah ku gunakan berbagai cara untuk mencairkan dinginnya es-mu. Tetapi nihil. Sungguh, Aku lelah."

***
4.

REY mengikuti langkah Cara yang sangat cepat. Bagi Rey, apapun akan dilakukannya untuk Cara agar Cara luluh padanya.

Baru kali ini dia kesulitan dalam hal merebut hati seorang perempuan yang bahkan sama sekali bukan tipenya.

Bukannya Rey suka pada Cara, tetapi, ia hanya merasa Cara berbeda dengan cewek-cewek lainnya. Biasanya, tidak ada yang pernah menolak pesonanya. Hanya Cara lah yang secara mentah-mentah menolaknya dan menghindarinya.

Selama ini, mantan-mantannya saja diatas rata-rata. Bukan hanya satu-dua saja. Saking banyaknya, tidak bisa dihitung dengan jari.

Biasanya, dalam hal meluluhkan hati perempuan, ia yang paling hebat diantara sahabat-sahabatnya. O iya, Rey memiliki dua sahabat selain Rega. Yaitu, Kevin dan Kevan.

Nama mereka mirip, bukan? Yap! Mereka berdua adalah kembar dempet. Eh? Bukan-bukan. Maksudnya kembar aja kok, gak pake dempet. Hehe. Hiks, kasian dong kalo dempet.

Sebenarnya, mereka berempat memiliki suatu geng. Geng yang amat-sangat di segani oleh murid-murid di SMA Merah Putih, tempat mereka bersekolah.

Frakboys. Ya, itu adalah nama geng mereka.

Anehnya, walaupun mereka memiliki suatu geng atau perkumpulan, mereka tidak pernah memalaki junior-juniornya yang masih kelas 10. Dan mereka berempat termasuk dalam jejeran anak-anak berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.

Masing-masing dari mereka mempunyai keahlian dalam bidang yang berbeda beda.

Rey, si kapten basket yang sering menjuarai beberapa turnamen basket serta futsal. Baik antar sekolah maupun tingkat yang lebih tinggi lagi. Peringkat Rey di kelas pun juga tidak jauh-jauh dari 5 besar. Rey juga pintar dalam bermain musik. Diantara semua alat musik yang ia mainkan, yang paling sering di mainkan dan yang paling di sukainya adalah gitar.

Kenapa gitar? Baginya, suara petikan senar gitar bisa membuat jenuhnya hilang. Jika Rey sedang sedih atau gelisah, ia akan memainkan alat musik itu dengan pikiran yang mulai tenang.

Rey memiliki fans yang sangat banyak seantero sekolah. Sebagian besar fansnya adalah kaum hawa. Apalagi, jika tubuhnya yang seperti roti sobek itu membekas saat keringatnya bercucuran di tubuhnya. Seketika, kaum hawa pun dengan susah payah menelan salivanya.

Dan kata fans sejatinya, Nana si Ariana, teman sekelasnya yang K-POPers dan sangat memuja Rey, "Kurang apalagi coba? Kurang perfect apa lagi? Makhluk spesies gini nih yang langka di temuin. 11 12 lah sama si jongkok."

Rega, si kalem dengan senyumnya yang menawan. Rega sukses membuat fansnya berteriak histeris kegirangan hanya dengan menyunggingkan senyum menawan miliknya.

Sama halnya dengan Rey, Rega juga memiliki prestasi yang tidak kalah banyaknya dari Rey. Kalau Rega, dia lebih menonjol di bidang akademik.

Rega sering menyumbangkan piala dan medali untuk sekolah dari lomba di setiap pelajaran. Walaupun Rega selalu bersaing dengan Rey dalam bidang akademik, tetapi, mereka tetap memperurut satukan nilai persahabatan.

Hello Caramel!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang