Fine (End)

You!!!

     Cast : Lisa Backpink / Lisa
Jungkook BTS/ Jungkook
Bambam Got7 / Park Jun Ho

By Etik Nurhidayah

***************************

Lisa POV

Aku berdiri di tengah kerumunan ribuan manusia yang berteriak memanggil namanya.

"Saranghae.... Saranghae oppa" .....

Aku juga ingin ikut berteriak yang sama tapi mulutku terlalu takut untuk berteriak dan memberitahunya aku ada disini.

Tubuhku terasa begitu lelah mungkin karena usiaku yang tak lagi remaja aku melangkah lunglai memasuki apartementku yang sudah menjadi legenda saksi jalan hidupkku.

"Aghhhh" teriakku yang bergitu kaget saat melihat dia beediri tepat di belakang pintu.

"Aishhhh sincha!!! Apa kau ingin membuatku terkena serangan jantung" omelku

Aku berjalan masuk dan melempar tasku sembarangan.

"Kau memang harus terkena serangan jantung dulu biar otak kamu benar"

Akhhh dia membuatku kesal

"Apa magsud mu??"

"Kau habis dari konser kan ??".

" Anie "

"Terus buat apa kau membawa ini" ..

Akh dia menemukan lightstik di tasku yang membuatku tak lagi bisa membantah.

"Ya aku memang habis dari sana "

"Dasar gadis bodoh kau ini sudah 28 tahun sampai kapan kau akan begini"

"Ya aku memang bodoh dan aku akan melakukannya terus dan terus" teriakku

Aku merasa sakit mendengar perkataannya aku meninggalkan nya masuk kekamarku.

"Yakk Lalisa..." aku mendengar teriaknya tapi aku hanya mengabaikannya.

Aku merasa kacau tapi yang dia katakan memang benar, aku memang bodoh karena aku tetap saja datang dan berdiri di sana untuk waktu yang lama . Aku bodoh berharap dia dapat melihat setitik cahaya yang ku bawa diantara jutaan titik cahaya, Yahhb aku memang bodoh tapi meski aku tau itu bodoh aku tetap melakukannya.
***

Entah berapa dalam aku tenggelam dalam perasaan yang selalu menyakitiku. Aku tak lagi mendengar teriakan Jun Ho yang cukup membuat telingaku ingin meledak, aku memutuskan untuk keluae dari kamar ku untuk melihatnya.

Terlihat begitu sepi, ternyata dia tertidur pulas di sofa. Aku merasa sedikit bersalah karena langsung mengabaikannya padahal yang dia katakan tidaklah salah. Aku mendekat kearahnya dan berusaha untuk membangunkannya.