Fine (End)

Just One

Cast : Jungkook BTS/ Jeon Jungkook
Lisa Blackpink /Lisa
Bambam GOT7/ Park Jun Ho
Dll

*******************************************

LISA POV

Aku begitu syok saat Jun Ho tiba-tiba muncul dan mengatakan semua itu untuk sesaat aku merasa dia bercanda tapi bercandanya sungguh tidak lucu terlebih saat dia mencium akhh ini akan benar-benar menjadi canggung antara aku dan juga dia.

Aku mendengarnya dari dalam saat dia memanggil namaku tapi aku masih terlalu syok untuk menemuinya. Dan perlahan suara itu menghilang mungkin dia telah pergi.

Tok.....tok....tokkkk
Ketukan pintu itu mengusikku dari tidurku aku masih di posisi tadi duduk di belakang pintu sejenak aku berfikir untuk tidak membuka pintu itu tapi ketukan itu kian keras terdengar di telingaku .Dan aku putuskan untuk membukanya .

"Lisa-ah " ucapnya yang langsung hilang keseimbangan

Dia bukan Jun Ho tapi seseorang yang selalu aku tunggu kehadiran selama ini ya dia Jeon Jungkook aku sedikit terkejut dan berfikir jika aku sedang bermimpi tapi laki-laki benar-benar nyata dan sekarang terbaring di pangkuanku dengan mata terpejam dan tubuhnya benar-benar bau alkohol aku tak tau beberapa banyak botol yang dia habiskan tapi bukan itu yang aku pikirkan tapi apa yang membuat hingga mabuk seperti itu apakah dia sakit?? Atau dia sedang kecewa?? Patah hati?? Atau karena dia terlalu stress ?? Tapi hatiku terasa nyilu saat bulir-bulir air matanya merembes dari matanya yang  masih terpejam.

Dua tersenyum padaku saat perlahan membuka matanya.

"Lisa-ah itu kah dirimu??"

Aku mengangguk pelan
.
"Akh aku sepertinya terlalu mabuk hingga bisa melihatmu "

Aku hanya tersenyum getir

"Saranghae" ucapnya " akh tapi aku terlambat kau pasti telah bersama laki-laki itukan tadi aku datang ingin memulainya dari awal bersama lagi tapi aku tau aku terlambat" lanjut nya

Aku bertanya pada diriku sendiri apakah dia tadi melihat adegan itu?? apakah dia seperti ini karena ku?? ..

"Jungkook-ah" ucapku

"Aku Sincha seperti aku bukan cuma mabuk tapi juga gila bayanganmu bahkan bisa bicara daebakk" ...

"Jungkook-ah"

"Dia bicara lagi " ..

Hatiku terasa begitu sakit dan aku tau bahwa selama ini bukan cuma aku yang menderita karena jauh darinya sepertinya dia juga tersiksa dan satu kebodohan kami , kami sama-sama terlalu mau untuk berkata aku merindukan dirimu. Dan justru itu membuat kami semakin jauh dan salah paham.

"Jungkook-ah!! Aku merindukan " ucapku

"Aku lebih merindukanmu" balasnya..

Perlahan dia bangkit dari tidurnya dan perlahan mendekatkan wajahnya kepadaku dan akupun mendekatkan wajahku hingga jarak antara wajah kami hanya beberapa mili hingga hidungku dan hidungnya saling bertemu dan dia mulai mengecup bibirku dan akupun tak dapat menolak itu kami saling melumat  dan  tubuhku mulai  terasa panas akhhh kemampuan menciumnya semakin baik tubuhku terasa terbakar. Aku melepaskan ciuman itu tapi dia kembali mengecup bibirku hingga tiba-tiba dia kembali tertidur mungkin karena terlalu mabuk .