Echa side.
"Eh? Ma, mau kemana?" Tanya Echa yang lagi tidur-tiduran di sofa.
Mamanya Echa nengok,
"Ke dapur aja pake ditanyain mau kemana," -Echa & Suho Mom."Yakan kali aja mama mau arisan,"
"Arisan mulu, gumoh ntar"
Echa ketawa doang, sebenernya mah gak ada yang lucu, ya gapapa ketawa aja.
"Itu abangmu kemana?" Tanya mamanya Echa.
"Ditelan bumi kali ma"
"Cariin dong, mau mama suruh"
"Mama nyuruh abang? Heol, Daebak.
Ampe lebaran tahun kadal juga gak bakal di turutin ama dia." Echa ngedumel sendiri."Mama mau suruh dia cari menantu,"
"Buseh?! Buat siapa ma?"
"Ya buat mama lah, abang kamu tuh suruh nikah biar punya anak,
biar kerjaanya gak buang buang duit mulu,
Pusing mama tuh, Kalo punya keluarga kan bisa dinafkahi keluarganya,"
Echa ngangguk-ngangguk,"Panjang ma,"
"Apanya yang panjang?"
"Lah? Itu pidato mama, emangnya apalagi?" -Echa.
"I DONT NEED MONEY MONEY MONEY~" tiba tiba si £uho dateng, ya biasa, sambil buang-buang dollar.
"Ma? Anakmu tuh" Kata Echa miris.
"Itu bukan anak mama, Cha."
"LAAH? TRUS GUE ANAK SIAPA?!!!
APAKAH GUE PANGERAN YANG TERTUKAR?!!
YANG SEHARUSNYA GUE TINGGAL DI KERAJAAN DAN BERDARAH BIRU?!" Teriak £uho frustasi.
"Udeh bang, ga ngaruh, lu gak bakalan main film, gak ada produser yang tertarik" -Echa
"kebanyakan drama ni anak," -MoM
"Udeh lah gue mau ke dubai dulu, pengen kondangan" kata £uho lalu pergi meninggalkan mamanya dan adeknya.
Diajak mah engga.
"Dah sono lah pergi aja mama puyeng liatnya," -mom.
Echa berdiri niatnya mau ke kamarnya gitu,
"Cha, nih anterin duit arisan ke tetangga sebelah, bilang besok mama gak bisa dateng," suruh mamanya Echa sambil ngasih duitnya.
"Tetangga sebelah siapa ma?"
"Itu loh siapa deh namanya mama lupa, lupa deh beneran, udah sana kasih aja"
"Yaudah ma, doakan aku supaya selamat sampai tujuan bekoz aku bukanlah do bong soon,"
"Fix ini mah ketularan abangnya" -Suho & Echa Mom.
###
Echa udah sampe di rumah tetangga sebelah,
"Buseh dah, arisan aja sebulannya 30 juta ini gak bangkrut apa yak," ucap Echa sambil ngitung duit yang dikasih mamanya.
"Eh neng, Darimana? Dan mau kemana?" Tiba tiba satpam rumah tetangga berdiri depan Echa.
"Mau ke rumah ini disuruh ngasih duit arisan pak,"
"Ooh, tapi orangnya tadi bapak liat tidak ada di rumahnya dan bapak berfikir bahwa orangnya sedang pergi, dan ternyata tanpa bapak sendiri sadari ada pesan masuk di hp bapak dan kata ibunya yang punya rumah ini berkata 'lagi keluar negeri', dari situ bapak tahu bahwa ibunya yang punya rumah ini sedang pergi, daripada berlama lama eneng menunggu mau nitip aja? Biar bapak kasih anaknya saja yang punyanya rumahnya ini, bapak pun ber-" Kata satpamnya.
"Intinya aja pak."
"Lagi pergi neng orangnya, mau nitip aja uangnya?" -pak satpam mutZ
"Yaudah, bilangin ya mama gak bisa dateng besok."
"Oke deh neng,"
Trus tiba tiba dari sebelah kanan ada mobil merah berhenti tepat di depan rumah tetangga.
Gue kepo dong,
Trus orangnya pada keluar satu satu,
Mobil kecil yang naek 6.
Mau nangis rasanya.
"Eh! Itu hp gue jangan lupa di bawa"
"Apaan sih anjing! Gua kan udah move on!"
"Halah tae"
"Weh weh tas gue weh"
"Ribet banget lu hyung mau maen aja kaya mau nginep sebulan"
"Kuki mana?"
"Ah anjir kukiku mane?"
"Jangan jangan ketinggalan?"
"Otokeh otokeh iki otokeh kukiii"
"Apaan si hyung, pada bacot banget gua daritadi udah turun"
"Lagi sih lu kecil banget kaya jarinya jimin"
"Si anjing gua mulu ujung-ujungnya!"Rame banget dah pokoknya,
"Oh hello evribadi!" Tiba tiba salah satu cowok dari mereka ngomong.
Gue cuma bisa,
Masang muka,
'Gila?'
Yang cowok rambut pink, dadah dadah sama gue.
Cowok kok rambutnya pink eta gimana ini atuh, gua sj kalah :(
Dari pada berlama lama gua disini, "Pak saya pulang dulu ya,"
"Oh iya neng silahkan." Kata pak satpamnya.
Echa ngibrit pulang.
###
Jumat, 12 mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantone | Myg
Fanfic"lucu lu bego," -Min Yoongi, terduga tukang sedot wc. Copyright © 2017 by trashybitchy