Jaehyun

243 17 0
                                    

(y/n) pov.

Hari ini adalah hari minggu, biasanya sih gue pergi bareng sahabat gue namanya Jaehyun dia itu orang yang paling nyebelin, sok keren, sok terkenal tapi dia emang terkenal sih, dan sok ganteng, eh tapi dia juga emang ganteng sih. Tapi tidak dengan hari ini, katanya dia lagi ngejemput noona nya di bandara dan pingin ngajakin noona nya keliling Seoul. Noona nya Jaehyun kan emang dari umur 2 tahun udah dipindahkan ke Amerika, jadi wajar kalau ia gak tau Seoul. Oh iya, nama noonanya jaehyun itu Jung Krystal.

(y/n) pov end.

Karena merasa bosan di rumah (y/n) berniat jalan jalan ke kedai dekat rumahnya. Diperjalanan, (y/n) melihat seorang yeoja namanya Lee Eunhee teman SMP nya (y/n). Niatnya sih mau menghampiri, eh tau tau nya ada namja yang sangat familiar dimata (y/n) yang deketin temannya itu.

'Deg'

"Itu bukannya Jaehyun. Kok dia dengan Eunhee?". Pertanyaan pertanyaan aneh muncul di kepala (y/n).

"Ah, sudahlah, gue kan bukan siapa siapa nya Jaehyun. Jadi gue gak berhak untuk mengurus kehidupan jaehyun".

(y/n) pun melanjutkan perjalanannya walau dengan hati rada kecewa. Ya iyalah, tadi Jaehyun bilang dia mau nganter nona nya jalan jalan. Tapi, ini malah pergi bareng orang lain. Kan aneh plus kecewa.
Lalu tiba tiba, hp (y/n) bergetar, tanda ada yang nelfon.

"Yeoboseyo"

"...."

"Ah, gue sedang di jalan"

"...."

"Aish, kau begitu menyusahkan"

"...."

"Ne"

'Tit'

Sambungan telfon pun berakhir, aish menyusahkan sekali. Tinggal setengah jalan lagi baru sampai di kedai, eh malah di suruh ke kafe upnormal.
.
"Jaehyun" kata seorang yeoja. Jaehyun pun melangkahkan kaki nya ke yeoja itu.

"Bagaimana, kau jadi nembak (y/n)"
kata yeoja itu lagi.

"Nado molla, sepertinya (y/n) tak menyukai ku" kata Jaehyun ke Eunhee -yeoja-itu-

"Ya, lo itu harus berjuang dulu baru membuat keputusan. Jadi kalau (y/n) suka ama lu. Tapi dia usah kecewe sama lu, trus ada namja lain yang bisa mengambil hati (y/n), lu pasti akan nyesel".

"Iya iya, gue akan berjuang. Dasar, lu itu seperti eomma gue yang berceramah panjang lebar".

"Yak!" kata Eunhee lalu memukul kepala Jaehyun.

"Ya, appo".

"Rasakan".

Karena keasikan, mereka tak menyadari bahwa ada seorang yeoja yang melihatnya.

"Baiklah, aku akan menelfon (y/n)" kata Eunhee sambil mengeluarkan hp nya.

"Yeoboseyo"

"(y/n), ini aku Eunhee. Kau sedang dimana"

"Ah, gue sedang di jalan"

"Kita ketemu di kafe upnormal ya, aku kangen. Cepetannya".

"Aish, kau begitu menyusahkan"

"Palliwa"

"Ne"

'Tit'.

Sambungan pun terputuskan, Ejnhee tersenyum penuh arti.

"Ayo, sekarang kita ke kafe. (y/n) akan datang kesana" kata Eunhee lalu berjalan duluan.
.
.
Setelah sampai di kafe, (y/n) mengedarkan pandangannya mencari seseorang dan dapat. Ia melihat Eunhee dan Jaehyun/? yang tengah duduk di meja paling belakang dekat jendela. (y/n) pun berjalan ke arah sana.
"(y/n), gue kangen ama lu" kata Eunhee sambil meluk (y/n).

"Ne, aku juga kangen. Kemana aja lu, gak ada kabar sama sekali" kata (y/n) sambil menggembungkan pipinya.

"Aigoo, maaf, aku sibuk. Kau kan tau aku SMA di Amerika. Dan rencananya aku akan pindah kembali ke sini melanjutkan kuliahku di seoul".

"Ehem, sekarang gue dilupakan" kata Jaehyun yang ditatapi sinis oleh (y/n).

"Lo pacaran ama Jaehyun" kata (y/n) ke Eunhee.

"Mwo!" kata Jaehyun dan Eunhee bersamaan.

"Hah hahaha hahaha hahaha" tawa itu terlepas begitu saja di mulut Eunhee.

"Gue pacaran ama makhluk kayak Jaehyun. Tentu enggak lah".

"Trus, tadi Jaehyun bilang dia mau jemput noona nya di bandara dan mau ngajak jalan jalan. Tapi sekarang yang diajak jalan itu Eunhee. Kalian bisa jelasin ini?" kata (y/n) dengan selidik.

"Ah, sepertinya yang harus menjelaskan adalah Jaehyun. Karena ini semua adalah tujuan Jaehyun. Baiklah, aku pulang dulu".

"Bisa kau jelaskan".

"Sebelum gue minta maaf, gue bohong. Gue sama Eunhee itu sepupu, dia pulang dari Amerika dan eomma menyuruhku untuk menjemputnya. Tapi ada niat lain yang ingin ku berika dengan mu (y/n). Jadi, gue ubah semuanya dan menyuruh Eunhee agar tidak memberi tahu kepulangannya di korea. Maafkan aku".

"Lalu?".

"Aku- aku ingin mengatakan sesuatu. Aku menyu- ani, aku mencintaimu (y/n)".

(y/n) membeku ditempatnya. Ia masih mencerna apa yang dikatakan oleh Jaehyun.

"Mwoya, jan- jangan bercanda" kata (y/n) yang masih menetralkan detak jantungnya.

"Gue gak bercanda, tatap mataku. Apa aku berbohong?" (y/n) mencoba menatap mata Jaehyun.

"Sekarang tolong jawab gue, (y/n) will you my girlfriend?".

"Yes, i will".

Jaehyun langsung memeluk tubuh (y/n), sedangkan (y/n) meletakkan kepalanya di dada Jaehyun menahan pipinya yang seperti nya sudah merah seperti tomat.
Kemudian, Eunhee datang entah dari mana.
"Kalian harus mentraktirku".

"Baiklah, makanlah sepuasnya".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
End.

NCT ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang