Hai Abu-abu,
penantianku selama tiga tahun.
Banyak orang bilang, masa mu adalah yang terindah.Senyum kecil sekawanan siswa yang belum saling mengenal, mencoba membaur.
Ku ingat jelas di setiap sudut bibir itu.Keriuhan suasana kelas dan kepanikan saat daily test mendadak,
atau saat bel pulang yang lebih cepat dari biasanya.Kapan ku bisa merasakan saat-saat ajaib itu lagi? Hehe.
Ups! Aku hampir lupa dengan yang satu ini.
Hmm bukan lupa deh, mana mungkin ada yang lupa perihal ini. Aku hanya malu untuk menyebutkan.Cinta monyet,
kenapa orang-orang menyebut demikian?
Apakah perihal perasaan selucu itu?
Ku rasa tidak.
Tapi aku tidak ingin dingin hati, mungkin kisah mereka berbeda dengan ku.Terima kasih
untuk waktu,
tempat,
suasana,
dan manusia-manusia yang ditakdirkan untuk berjumpa dengan ku.Titip salam ku untuk sequel cerita di masa mu berikutnya.
Dari Aku,
yang pernah dan akan terus merindukan masa indah abu-abu.
