Edisi 12 - Olahraga

35K 1K 12
                                    

"Sayang."

Adjie sedikit tersentak saat mendengar suara Kiiara yang memanggilnya. Dan makin terkejut saat melihat Kiiara yang sudah berada disampingnya sedang mengayuh sepedanya sambil tersenyum manis padanya.

"Kenapa udah bangun?" Tanya Adjie masih sambil berlari santai.

"Mau nemenin kamu olahraga." Jawab Kiiara sembari mengimbangi laju larinya Adjie.

Adjie memperlambat larinya yang kemudian berhenti berlari lalu berjalan pelan seraya mengatur napasnya. Kiiara ikut menghentikan kayuhan sepedanya lalu turun dan ikut berjalan pelan disamping Adjie.

"Nih, aku bawain minum." Ujarnya sambil menyodorkan botol air minum kearah Adjie.

"Rotinya tadi dimakan gak?" Tanya Adjie usai meminum habis air minum yang dibawa oleh Kiiara. Kiiara mengangguk sebagai jawabannya.

"Kita pulang?" Tanya Kiiara yang melihat Adjie yang mengambil alih sepedanya.

Adjie mengangguk dan mulai mengayuh sepeda biru Kiiara setelah menaruh botol kosong tadi kedalam keranjang didepan sepeda itu.

Kiiara duduk menyamping dengan satu tangannya memeluk perut Adjie, sementara satu tangannya lagi ia rentangkan. Merasakan semilir angin disekitarnya.

Rambut panjangnya dan juga rok selututnya pun ikut melambai-lambai terkena sapuan angin dipagi hari. Membuat senyum manis terus tersungging diwajah ayunya.

10 menit kemudian mereka sudah masuk kedalam rumah dan melangkah menuju halaman belakang, tepatnya ruang olahraga yang berada didekat gazebo.

Sebenarnya Kiiara tidak benar-benar mau ikut olahraga, dia hanya menonton Adjie saja. Memperhatikan saat pria itu push up, sit up, ataupun latihan berat seperti sedang berada ditempat gym.

Seperti sekarang ini, Kiiara hanya duduk diam memandangi Adjie yang sedang membentuk otot lengannya. Adjie sangat jarang melakukan olahraga itu sebenarnya, hanya kalau sedang ingin saja dan selebihnya Adjie lebih suka olahraga lari atau push up dan sit up.

"Kamu bisa bantu aku pegangin kaki aku?"

Kiiara melangkahkan kakinya mendekati Adjie yang sudah berbaring diatas matras biru didekat alat treadmill. Ia lalu memegangi kaki Adjie dengan sedikit kesusahan.

Adjie menghentikan sit up-nya didetik kesepuluh saat merasakan pegangan tangan Kiiara yang terasa tak nyaman. Dia mendudukkan dirinya menghadap Kiiara.

"Kamu duduk aja, sayang. Biar gak pegel tangan kamu-nya."

Kiiara langsung menurut dan duduk mengangkangi kaki Adjie dengan tangan yang memegangi lutut pria itu dan Adjie pun kembali melakukan sit up-nya.

Ketika Adjie berada diposisi duduknya, pria itu menyempatkan diri untuk mengecup bibir Kiiara. Bergerak teratur sambil sesekali menarik dengan gemas bibir Kiiara menggunakan bibirnya.

Saat sedang push up pun sama. Adjie menyuruh Kiiara berbaring berlawanan arah didepannya, dan saat dia menurunkan tubuhnya, bibirnya mengecupi bibir Kiiara.

Kiiara membiarkannya saja dan sesekali ikut membalas kecupan itu. Tidak berniat menolak. Lagipula untuk apa dia menolak? Toh hanya ada mereka berdua saja dirumah mereka.

Kiiara hanya merasa geli saja saat Adjie berkata kalau dia tidak bisa berolahraga tanpa Kiiara disampingnya, atau maksudnya tidak semangat berolahraga tanpa mengecupi bibir istrinya itu. Sudah menjadi kebiasaannya, katanya.

Mereka berdua lantas tertawa pelan saat menyadari tingkah mereka. Selesai olahraga, Adjie mengajak Kiiara mandi.

"Yakin mau jalan-jalan? Istirahat aja deh.." kata Kiiara sambil berjalan menggandeng tangan Adjie.

"Gak pa-pa. Aku kan mau nyenengin istri aku." Jawabnya sambil menarik Kiiara mendekat padanya lalu mengecup kilat bibir Kiiara.

My Bae 1 - DJIERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang