Bad Girl & Good Boy

Chapter 3

Waktu istirahat pun tiba, Beby yang memang sudah keroncongan memaksa Prilly menemaninya ke kantin. Dengan lembut Prilly menolaknya, tapi Beby terus memaksanya.

"By, gue lagi nggak mood ke kantin. Lo sendiri aja ya" ucap prilly menenggelamkan kepalanya ditasnya yang berada diatas meja.

"iya deh iya. Bai" jawab Beby berlalu

Tinggalah Prilly sendirian didalam kelas. Tapi ia merasa ada yang tengah memperhatikannya. Prilly menatap kedepan, mencari tahu siapa yang tengah memperhatikannya. Tapi tak ada siapa-siapa didepannya.

"kalo berani liat gue langsung, jangan sembunyi" tantang Prilly

"gue yang liatin, lo"

Suara berat disampingnya membuatnya terkejut. Ditatapnya orang yang muncul tiba-tiba disampingnya. Ia kenal orang ini, Aliando Syarief.

"ngapain sih lo disini?" tanya Prilly malas. "ngagetin gue tau!" sambungnya

"gue nggak ngagetin lo kok. Lo nya aja yang baperan" jawab Ali santai

"enak aja lo ngatain gue baperan! Lo belum tau gue siapa, hah! Semua siswa-siswi SMA Maria Bakti, tuh tau sama gue! Dan harus tau!" balas Prilly tak terima.

"tapi nggak ada tuh peraturan 'harus tahu Prilly Latuconsina', gue nggak pernah denger atau baca" sahut Ali

Bugh!
Satu pukulan mendarat di lengan Ali, Prilly memukulnya geram. Dengan wajah songongnya Prilly berlalu meninggalkan Ali yang tengah tertawa penuh kemenangan.

Niat gue sekolah kan biar pikiran gue tenang! Tapi Ali malah bikin mood gue tambah ancur! Dengan senang hati, gue bolos lagi.

Hingga jam pelajaran usai Prilly belum juga ke kelas. Sahabatnya Beby, sudah hapal tabiat Prilly yang hobi bolos hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Prilly-Prilly, lo emang gabisa berubah ya. Bolos aja hobinya" ucap Beby. "ninggalin kunci mobil ditas gua. Untung gua gabawa mobil, pusing bor" sambungnya berjalan keluar kelas.

#Bersambung
Vote+Comment jangan lupa gengs
Tengkyu banyak-banyak buat yang udah vote walaupun nggak ada comment.