Jam pelajaran terakhir sedang berlangsung dan akan berakhir selama 30 menit lagi. Tapi, Prilly terlihat bosan dan malas mengikuti pelajaran Matematika yang menurutnya tak baik untuk masa depan.
"Bi, pinjem pulpen dong. Punya gue ilang" ucap Prilly
"nggak ah, lo selalu ngilangin pulpen gue kalo minjem" Jawab Beby jutek
Prilly mencebikan bibir "Huh pelit" ledek Prilly tapi tak dihiraukan Beby
"Woy Ali, pinjem pulpen dong" Prilly menendang kursi Ali dari tempat duduknya.
Ali menoleh menatap Prilly."nggak ada!" sahut Ali ketus
"idih, pada jahat sama gue. Pasti di kelas ini rata-rata PMS semua" ucap Prilly kesal
'Teng... Teenngg.. Teng'
Suara yang ditunggu-tunggu semua warga di sekolah pun berbunyi.
"horeeeeee" Prilly bersorak sendiri, membuat Ali mengernyitkan kening menatapnya.
**************
'Brukkkk'
Kelly yang tengah berjalan beriringan dengan Prilly terjatuh akibat seseorang menabraknya."Kelly, lu gapapa?" Prilly membantu Kelly berdiri
"eh cupu! Kalo jalan tuh pake mata!"
Prilly menoleh menatap orang yang telah membentak Kelly.
"Eh kuda! Dimana-mana jalan tuh pake kaki bukan mata! Itu isi kepala lo pisang goreng apa otak, sih" sahut Prilly, Kelly menarik tangan Prilly
"Prill, dari dulu lo masuk BK dan bermasalahnya sama orang yang sama" ucap Beby "Sekarang kita pulang" sambung Beby menarik tangan Prilly.
"PENGECUT!" umpat Karin cukup keras dan didengar Prilly.
Prilly menghentikan langkahnya dan membalikkan badan menatap Karin sinis.
"lo tadi bilang apa? Gue nggak denger?" tanya Prilly yang kini sudah berada disamping Karin
"Gue bilang lo itu 'Pengecut' " jawab Karin menekan kata 'pengecut'
"tapi gue, gak sepengecut dan semanja anak pemilik sekolah ini''sindir Prilly
Karin menatap Prilly "oh, jadi lo nyindir gue!"
"menurut lo?" prilly bertanya
Tangan Karin terayun ingin menampar Prilly, tapi tertahan karena ada yang menahannya yang tak tak bukan adalah Ali.
"udah gede, malu sama orang, ruangan BK tuh yang ngisi cuma lo berdua doang" ucap Ali
Prilly langsung meninggalkan Karin dab Ali.
"Kelly, Beby pulang nyok" ajak Prilly dan diikuti Beby dan Kelly.
Karin melepaskan tangannya yang dipegang Ali.
" eee.. Kenalin gue Karin" ucap Karin mengulurkan tangannya.
"gue Ali" jawab Ali tersenyum tanpa membalas uluran tangan Karin, membuat Karin canggung.
"yaudah, gue pulang duluan ya" kata Ali berlalu.
Karin mengangguk dan tersenyum menatap kepergian Ali.
"itu anak kelas berapa ya? Ko gue kudet banget sih, pokonya nama dia Ali" Karin berucap pada diri sendiri.
"gue harus dapetin Ali, buat jadi pacar gue" sambung Karin tersenyum.
#Bersambung
Alhasil ini gaje, karya author sableng mah emang gitu
YOU ARE READING
Bad Girl & Good Boy
Fiksi PenggemarCast = ALIANDO SYARIEF PRILLY LATUCONSINA BEBY TSABINA RICKY CUACA *SINOPSIS* PRILLY LATUCONSINA, kerap disapa Illy merupakan gadis berandalan dengan kehidupan serba mewah. Ayahnya seorang pengusaha besar y...