Bad Girl & Good Boy

Chapter 12

Selalu gaje dan tak akan pernah tak gaje:v
Happy reading cerita sableng yg dibuat author sableng😂

******
'tok..tok..tok'

Suara ketukan pintu membuat Prilly beranjak dari ranjangnya dan membuka pintu.

"hai, Prill" sapa Beby

"hai" sahut Prilly lemas

"lah, tumben ama lo lemes" ucap Beby yang hanya dibalas senyuman

Beby yang kini sudah duduk diranjang Prilly, memandang Prilly penuh tanya.

"eh, onta lo kenape sih?" tanya Beby tak tanggung memanggilnya onta

"enak aja lo panggil gue onta" sahut Prilly kesal dan dibalas kekehan Beby

"gue tuh sedih, bi. Waktu itu gue pernah berantem ama ayah gegara ayah mau nikah ama tante Stela. Nah, sekarang gue udh baikan ama ayah. Tapi, ayah masih bilang bakal tetep nikah. Gue bingung, setuju atau enggaknya" jelas Prilly panjang lebar

"udah sih, setuju aja. Coba kalo lo diposisi ayah lo, pasti lo jadi janda" jawab Beby asal dan mendapat jitakan yang penuh kasih sayang.

"aauuw, sakittt" Beby meringis memegangi keningnya.

"gue serius Beby, iya gue tau kalo misalkan gue diposisi ayah ya pasti gue janda, bego!" ucap Prilly

"iya maaf, setuju aja sih. Kasian ayah lo ama tante Stella. Mending mereka nikah, daripada ada hal yang ga diinginkan" jelas Beby berubah bijak

Prilly menghembuskan nafasnya "oke, gue setuju"

****
Hari ini tepat pada tanggal 20 September, merupakan persepsi pernikahan ayahnya dan tante Stella. Prilly berdiri didepan cermin melihat penampilannya yang kini dibalut dress biru langit selutut dan dipoles make-up natural, membuat aura kecantikannya bertambah.

"kenapa harus pake high-heels coba? Mana gue pake bedak segala macem lagi, tapi kalo orang cantik mah pantes-pantes aja sih ya, ya nggak mbak?" Prilly bertanya pada wanita paruh baya yang meriasnya

"eh iya, kamu cantik kok" jawabnya

"Temen aku udah dateng belom, mbak?" tanya Prilly

"tadi kayaknya, udah dateng"

Prilly berjalan merentangkan tangannya, layaknya anak kecil main pesawat-pesawatan.

"pake high-heels nyiksa bener ya" ucap Prilly

Prilly membuka pintu kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga.

"ini tangga kebanyakan anak ya! Perasaan kemaren ga sebanyak ini" gerutu Prilly

"Prilly??" Panggil Beby tak percaya

"apaan sih?" sahut Prilly menghampiri Beby

"ini beneran lo?" tanya Beby masih menatap Prilly

"lah, jangan mentang-mentang lo sering manggil gue Onta, lo jadi gacaya kalo ini beneran gue" sahut Prilly

"lo beda, Prill. Lo cantik banget"

"aaa makasih, tapi dari dulu gue emang cantik kok" jawab Prilly yang mendapat jitakan spesial dari Beby.

******

#Bersambung
Gaada yg commebt bodo amat
Tau kok ini author Sableng:v