3

171 4 0
                                    

Sesampainya di rumah sore harinya-sekolah Keyra full day jadi pulang sore kecuali sabtu, sekolahnya libur-Keyra segera mandi untuk sekedar membersihkan diri. Setelah segar, Keyra berbaring di ranjang sambil memainkan ponselnya.

Ceklek

"Mama boleh masuk?" Tanya Ranti-mama Keyra-diambang pintu

"Masuk aja ma"

"Kamu udah mandi sayang?" Tanya Ranti sembari duduk di pinggir ranjang, tepatnya di samping Keyra.

"Udah ma. Ada apa ya ma? Tumben banget tiba-tiba masuk kamar aku buat ngobrol"

"Gini sayang, mama mau ngajak kamu dinner, soalnya temen papa kamu ngajakin dinner bareng gitu, tapi harus 1 keluarga sayang. Kamu mau ya?!" kata Ranti sedikit memelas sambil senyum tulus.

"Bang Mark ikut juga ma?"

"Iya lah, kan dinner keluarga sayang, kamu gimana sih?" Kata Ranti sambil mencolek hidung Keyra gemes.

"Eheehe.. Key kirain bang Mark gak ikut"

"Abang kamu ikut kok. Oiya, mama hampir lupa, nanti kamu dandan yang cantik ya, jangan kaya cowok. Harus pake dres loh, ntar mama bawain dres buat kamu. Sebentar ya, mama ambil dulu ke bawah" pamit Ranti sambil berlalu.

"Ma, plis, mama kan tau Key gak suka dress" Ranti menatap Keyra tajam. "Oke Key pake dress" kata Keyra pasrah karna ia tak pernah bisa membantah ucapan mamnya.

••••

Setelah 10 menit make up, Keyra turun dengan dress polos berwarna biru cerah selutut yang dipilih Ranti. Make up yang dikenakan Keyra natural ditambah dengan rambut sepinggangnya yang digerai, namun pada ujung rambut dibuat sedikit ikal menambah aura cantiknya terpancar.

"Wah anak papa udah gede ya sekarang, udah pinter dandan" goda Louise-papa Keyra-

"Iya pa, rasanya baru aja kemaren Keyra belajar jalan" sambung Ranti

"Liat tu pa,ma, cepet banget blushingnya, baperan" tambah Mark

Keyra hanya diam dan menundukkan kepalanya mendengar ucapan mereka, karna malu.

"Udah-udah, ayo kita berangkat, udah telat ini" lerai Louise. Setelah itu mereka ke luar rumah dan masuk ke mobil dan segera menuju tempat yang mereka tuju.

Akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju. Di sebuah restoran mewah terama di kota mereka. Restoran ini milik Georgio's group.

Mereka menuju sebuah tempat makan outdor di restoran ini. Tempatnya cukup luas, cukup mencakup 2 keluarga yang bisa dikatakan ramai ini.

Salah seorang pria paru baya yang sedaritadi duduk di sana bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju keluarga Louise-keluarga Keyra-diikuti dengan keluarganya.

"Wah, akhirnya kau sampai juga Wis" ucap pria paru baya itu sambil tersenyum dan kemudian berpelukan ala cowok dengan Louise.

"Iyalah, mana mungkin saya mengingkari janji saya yo" sahut Louise semangat.

"Ini putri kecilmu? Cantik sekali, mirip dengan ibunya" Kata Ratna-istri Georgio-sambil tersenyum.

"Ah, kamu bisa aja Rat. Iya, ini Keyra Louisa, putri kecilku" ucap Ranti.

"Ke, ini om Geo, temen kecil papa yang pernah papa ceritakan ke kamu"

Keyra tersenyum kemudian mengulurkan tangan kanannya seraya menyalim Georgio. "Keyra, om" kata Keyra tersenyum. Georgio balas senyum Keyra. Kemudian Mark juga ikut melakukan hal yang sama dengan Keyra.

"Dan ini istrinya om Geo, tante Ratna" sambung papanya. Keyra langsung menyalim Ratna. "Keyra tante" kata Keyra sambil senyum. Kemudian diikuti Mark juga. "Dan yang itu anak om Geo dan tante Ratna, Roy" kata Louise.

"Udah kenal pa" kata Keyra ketus. "Baguslah kalau kalian udah saling kenal" sambung Georgio. "Bagus? Maksudnya apaan pa? Roy gak ngerti" tanya Roy bingung dengan ucapan papanya.

"Nanti saja kita bicarakan, sekarang mari kita makan dulu. Setelah itu baru kita bahas ini lagi" kata Georgio.

Acara makan malam mereka sudah selesai sejak beberapa menit lalu. Selama makan, suasana di sana hening. Hanya dentingan sendok yang kedengaran. "Jadi begini Roy, maksud papa bilang gitu tadi karna papa sama papanya Keyra bermaksud buat jodohin kalian" kata Georgio membuka percakapan.

"APA?!" kata Keyra dan Roy serentak.

"Iya, dan kalian akan nikah besok. Semuanya sudah kami atur sedemikian rupa. Jadi kalian gak bisa nolak lagi" sambung Louise. Keyra dan Roy hanya bisa diam. Karna kalau mereka membantah tetap saja sia-sia, karna semuanya sudah siap, dan mereka tinggal ngejalanin aja.

••••

Hari ini Keyra dan Roy sengaja diliburkan karna acara pernikahan mereka akan berlangsung hari ini. Acara pernikahannya diadakan di ballroom hotel bintang 5 milik Louise's group. Acara ini hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat kedua belah pihak, dan beberapa saksi pernikahan.

Keyra sudah bersiap-siap sejak pukul 4 subuh tadi dengan gaun pengantin bernuansa putih elegan. Dan sekarang sudah pukul 8, mereka hanya tinggal menunggu pihak pria menjemput mereka.

Ceklek

Pintu kamar Keyra terbuka, memperlihatkan Ranti dengan kebaya ungu muda. Keyra menoleh dan mendapati Ranti tersenyum tulus. Keyra membalas senyum Ranti dan memeluknya erat.

"Anak mama udah gede ya, udah mau nikah aja" kata Ranti dengan air mata yang sudah terjatuh membanjiri pipinya karna terharu bahagia. "Ma, Key gak mau pisah sama mama, papa, dan bang Mark. Key sayang kalian" kata Keyra yang juga menangis di pelukan Ranti.

Ranti melepas pelukan mereka dan menangkup wajah putri bungsunya itu. "Key, dengerin mama. Mama juga sayang sama Keyra. Tapi kamu harus bisa terima nak, kamu wanita, sudah saatnya kamu ninggalin keluarga kamu dan tinggal dengan keluarga baru kamu" nasehat Ranti sambil menghapus air mata Keyra.

"Tapi Key gak mau jauh dari mama, papa, sama bang Mark"

"Kamu gak jauh dari kita kok sayang, kalau kamu kangen sama mama, papa, atau bang Mark, kamu boleh datang kesini kapan aja, pintu terbuka lebar buat kamu"

"Ma, boleh ya malam ini Key tidur bareng mama, Key pengen manja-manja sama mama"

"Gak boleh, terus papa mau dikemanain?" Kata Louise tiba-tiba dari belakang mereka. Entah sejak kapan ia berada di sana. "Papa" pekik Keyra sambil memeluk papanya juga. "Eh, udah mau nikah juga, masih aja peluk-peluk papanya, gak malu apa sama suami ntar?" Goda Louise.

"Biarin, Key mau peluk papa lama, ntar Key gak bisa peluk papa lagi kalau udah di rumah keluarga baru Key" sahut Keyra. "Iya deh iya. Terserah kamu. Tapi kamu mau sampe kapan peluk papa? Suami kamu udah ada di bawah tuh" kata Louise dengan seringaian.

"Ha? Roy udah sah jadi suami Key?" Tanya Keyra tak percaya sambil melepaskan pelukannya dari Louise. "Iya sayang, udah yuk kita ke bawah, udah ditungguin dari tadi" ajak Louise.

Mereka pun turun untuk menemui pihak Roy. Terlihat jelas kalau Roy sudah menunggu Keyra turun. Begitu di anak tangga terakhir, Roy menatap Keyra dari atas sampai bawah tak berkedip.

•••■■■•••

Keyra sama Roy udah nikah gais..
Maap author lama update, soalnya you know lah ya, author sibuk *sok sibuk lu thor._.*
Iya, author udah mau UN, sekarang lagi sibuk ujian-ujian, jadi slow update.
Tapi nanti kalo udah siap UN author update lagi yang banyak *macem betol aja thor* tapi liat ntar aja lah ya :'p
Sorry for typo ^^

TBC

JAHIL SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang