JAHIL SQUAD

5

Mulmed itu Roy ya, yang lagi bogan :'v
Itu cuma ilustrasi aja, kalian boleh ganti Roy sesuai imajinasi kalian atau mungkin pake aktor/penyanyi yang kalian suka

••••

Keesokan harinya, Keyra bangun dan segera menuju kamar mandi buat bersiap-siap ke sekolah. Setelah 10 menit bersiap-siap, Keyra turun ke bawah buat sarapan. Keyra segera menuju meja makan. Dan mendapati Ranti, Louise dan mbak nur sudah ada di meja makan.

"Pagi pa, ma, mbak" sapa Keyra. "Pagi" sapa semuanya berbarengan. "Key kamu bangunin Roy gih. Dia tidur di kamar tamu" pintah Ranti. Keyra hanya menurut saja dan masuk kamar Roy buat bangunin Roy.

Ceklek

Roy masih setia di balik selimutnya. 'Dasar kebo' batin Keyra. Keyra mendekati Roy. Dan berniat untuk menjahili Roy. "Kebakaran.. kebakaran.." teriak Keyra. Spontan Roy langsung bangkit dari tidurnya.

"Mana kebakaran mana? Air tolong air" kata Roy panik. "Hahaha.. mau aja gue tipuin. Makanya jangan kebo" kata Keyra sambil ketawa penuh kemenangan. "Wah, parah lo, jahilin suami sendiri. Dosa lo" kata Roy kesel.

"Wlekk.. biarin" kata Leyra sambil memeletkan lidah. "Hahaha, kalo lo jahilin gue, ada hukuman buat lo" kata Roy dengan smirknya. Roy mendekat ke Keyra. Keyra lari ke arah pintu. "Hahaha.. Coba aja kalo Lo bisa nangkep gue Roy"

"Kali ini Lo gak akan bisa ngelak lagi Key, liat aja apa hukuman yang bakal lo terima dari gue" kata Roy yang sudah samai deluan di pintu. Keyra kaget dan hendak lari kembali. Namun Roy dengan cepat menarik Keyra.

Roy membalikkan posisi Keyra menjadi di pintu dengan posisi Roy mengunci Keyra. Roy semakin mendekat ke Keyra. 'Mampus lo Key, suruh siapa ngerjain Roy kmvrt ini? Kena batunya lo kan' batin Keyra. Keyra memejamkan matanya ketika Roy menyatukan kening mereka.

Roy memandang Keyra lekat sambil menahan tawa. Wajah Keyra sudah memerah. "Hahaha.. lo berharap ya gue cium?" Kata Roy sambil terus tertawa keras. Keyra tambah kesal. Wajahnya semakin merah menahan amarah.

"Lucu juga ya, liat lo blushing" kata Roy dengan sisa tawanya. Keyra menginjak kaki Roy kuat. "Aww" pekik Roy sambil memegang kakinya menahan sakit. "Sukurin lo. Wlekk" ejek Keyra sambil menjulurkan lidah dan segera berlalu.

••••

Setelah kejadian itu, Roy dan Keyra saling diam. Seperti saat ini. Sudah 10 menit keadaan di mobil hening. Hanya ada suara radio yang terdengar. "Key" panggil Roy membuka percakapan.

"Hm"

"Kalo orang manggil jawab yang bener dong"

"Apa?"

"Jutek banget sih lo jadi orang"

"........"

Roy memberhentikan mobilnya. Keyra kaget. "Turun" kata Roy dingin. "Apa? Lo gila ya?" Tanya Keyra bingung. "Kalo lo gak mau turun, jawab gue yang bener" ancam Roy. "Iye iye" kata Keyra mengalah.

"Lo masih marah sama gue?"

"Tauk"

"Yaudah deh serah lo. Tapi kalo ntar gosip kalo kita udah nikah nyebar, lo jangan salahin gue ya" kata Roy dingin. Memang semenjak resepsi yang lalu, Keyra meminta Roy untuk tidak menyebarkan fakta kalau mereka udah menikah, dan Roy setuju.

"Apa kata lo?"

"Pokoknya ya gitu"

"Roy, lo kan udah janji kalo loogak bakal sebar ini"

"......."

"Roy, kok lo ngeselin banget sih?" Keyra mulai kesal.

"......."