4

153 4 0
                                    

Mulmed di chapter 3 sama 4 kebalik ya manteman :'v
Itu ilustrasi Keyra ya

••••

'Njirr ngapain sih ni anak ngeliatin gue segitunya? Terpesona sama kecantikan gue kali ya?' Batin Keyra.

'Kok gue ngerasa aneh ya, Keyra kok bikin gue jadi melting sih, kenapa coba?' Batin Roy.

"Duh, kok kalian jadi liat-liatan sih? Ntar kan bisa lanjut lagi liat-liatannya kalo udah selesai acara. Lebih puas lagi" goda Ranti.

"Tau nih, mereka udah gak sabar kali Ran" sahut Ratna.

"Apaan sih mama, siapa juga yang pengen lama-lama sama dia, yang ada nih ya, Key bisa digangguin mulu sama nih orang" kata Keyra sambil menatap Roy sinis.

"Siapa juga yang mau gangguin lo? Ge-eR banget sih jadi orang" sahut Roy gak kalah sinis.

"Udah-udah, kok malah berantem sih? Ntar yang ada gak kelar-kelar acarany" lerai Georgio.

"Sekarang ayo masuk mobil, biar acaranya bisa kelar, terus kalian gak berantem lagi" sambung Louise.

"Sia.."

"Sudah, ayo masuk mobil" potong Louise.

11.15 a.m

Acara pernikahan Roy dan Keyra sedang berlangsung. Acaranya gak terlalu meriah, karna hanya dihadiri oleh saudara dan kerabat, dan beberapa orang saksi pernikahan. Desain ballromnya simpel namun elegan.

"Capek juga yah, duduk berdiri buat nyambut tamu yang gak abis-abis" gumam Keyra.

"Makanya lo makan yang banyak, baru gitu aja udah capek, gimana lagi kalo pernikahannya meriah, dihadiri 5000 undangan atau lebih? Gue rasa lo udah mati berdiri" sahut Roy sambil terkikik.

"Ngomong apa lo barusan?" Tanya Keyra sinis.

"Gak ngomong apa-apa, lo-nya aja yang terlalu peka"

"Bagus dong kalo Keyra peka, ntar kalo Roy butuh sesuatu yang memerlukan kepekaan yang tinggi kan jadi gampang"

Roy dan Keyra kaget, buru-buru mereka ngelihat siapa yang datang. Dan dia Rendi. Abang sepupu Roy, dan teman Mark-abang Keyra-yang deket juga sama Keyra.

"Bang Rendi" Ucap Roy dan Keyra berbarengan. Roy dan Keyra saling tatap. "Lo kenal dia?" Tanya Roy sambil memicingkan mata. "Yaiyalah, dia kan temennya abang gue, masa gue gak kenal" sahut Keyra. "Lo sendiri kenapa bisa kenal bang Rendi?" Tanya Keyra balik.

"Roy sepupu gue Key" sahut Rendi. "Sepupu? Kok lo mau punya sepupu kayak dia sih bang?" Tanya Keyra polos. "Siapa juga yang mau punya sepupu kayak dia?" Sahut Roy. "Eh, lo kira gue mau punya sepupu kayak lo? Yang kalo jumpa lo minta traktir ini itu, curhat tentang do.."

"Udah, gak usah lo jabarin satu-satu, buka kartu aja lo" potong Roy dengan wajah betenya. "Oh, jadi ada yang malu ya?! Sama yang disebelahnya?" Goda Rendi. "Apaan sih lo?!" Sahut Roy dengan wajah yang sudah memerah.

"Ih, kok gue dikacangin sih? Kalian bahas tentang apaan? Gue gak ngerti" kata Keyra dengan wajah disedih-sedihkan. "Gak ada, ini urusan cowok, cewek diem aja" kata Roy galak. "Kok lo yang sewot sih?" Kata Keyra mulai kesal.

"Suami lo tuh Key, malu gue bongkar rahasianya" kata Rendi masih dengan kekehan ecilnya. "Oh, jadi lo suka curhat sama bang Rendi ya? Hati-hati lo, gue buka satu-satu. Hahaha" goda Keyra. "Eh, bang, awas aja kalo nih anak tau, abis lo" ancam Roy sambil nunjuk-nunjuk Rendi.

"Hm, gampang aja sih kalo lo gak mau gue bongkar rahasia lo, tapi ada syaratnya" kata Rendi dengan senyum miring. Roy natap Rendi tajam, dan Rendi hanya memasang watadosnya. Seolah-olah gak ada sesuatu.

"Apa?" Tanya Roy akhirnya. "Tapi harus lo berdua sih yang jalanin" kata Rendi. "Gue? Sama dia? Gak!! Apa hubungannya sama gue? Toh gue gak untung malah rugi" sahut Keyra karna ngerasa dia dibawa-bawa ke masalah mereka berdua.

"Gue jamin lo gak rugi Key" kata Rendi dengan smirknya. "Ha?" "Iya, lo gak rugi, malah untung" sambung Rendi. "Apaan emang?" Tanya Keyra penasaran. "Lo kan pengen nonton konser BTS, udah gue beliin tiketnya, VIP Backstage lagi" "demi apa?" Potong Keyra. "Gue belum selesai pe'a" umpat Rendi kesel. "Maap, gue excited banget dengernya, sekarang lo lanjut lagi dah"

"Lo juga pegen kalo honeymoon di maldives kan? Udah gue siapin. Seminggu lo di sana. Terus lo juga ke lombok, yang sama kayak maldives itu. Udah gue beliin tiketnya" sambung Rendi. Roy dan Keyra terbelalak. "Apaan, dia aja yang diuntungin, lah gue? Rugi dong, keinginan gue gak kewujud" protes Roy tak terima.

"Tanang, lo juga udah gue siapin. Lo bisa ke manchester, terus lo bisa ke raja ampat. Lo pengen itu kan? Udah gue siapin semuaya. Dan ini tiketnya" kata Rendi sambil nujukin beberapa tiket yang berbeda. Tapi setiap tiket masing-masing ada 2.

"Tunggu, kok setiap tiket, masing-masing ada 2?" Taya Keyra bingung. "Iya, bener, kok ada 2?" Sambung Roy yang juga bingung. "Iya emang ada 2, gue kan udah bilang harus berdua" kata Rendi mengingatkan.

"Ha? Jadi ceritanya kita dimanfaatin nih?" Tanya Roy sakastik. "Hehehe. Ya.. gitudeh.." kata Rendi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Tapi kalo lo berdua gak mau juga gak papa, ntar biar gue sama Mark yang pergi" sambung Rendi sambil menyimpan semua tiketnya di jaketnya kembali.

"Eh, iya deh iya" sahut Roy. Keyra natap Roy tajam. "Kok lo mau aja sih?" Bisik Keyra. "Lo mau keinginan lo hangus gitu aja?" Bisik Roy balik. "Ya enggak lah!!" Kata Keyra. "Makanya nurut aja!!" Kata Roy. "Ok, gue setuju" kata Keyra. "Nah, gitu kek dari tadi" kata Rendi sambil senyum kecil. "Yaudah siniin tiketnya" kata Keyra sambil sedikit merampas tiket itu dari tangan Rendi.

"Etss, belum saatnya, nih tiket gue yang pegang. Nanti kalo udah waktunya, lo boleh ambil tiketnya dari gue" kata Rendi dengan smirknya. Roy dan Keyra hanya menggerutu kesal.

10.10 p.m

Acara resepsi pernikahan Roy dan Keyra pun selesai. Tamu undangan juga sudah mulai hilang. Digedung ini yang tersisa cuma keluarga Roy, keluarga Keyra, Rendi, dan orang yang akan membersihkan tempat ini.

"Key, papa sama mama pulang deluanya, soalnya udah capek banget. Roy, papa titip Keyra sama kamu ya" pintah Louise. "Loh pa, Key kan udah bilang kalo malam ini Key mau manja-manja buat terakhir kalinya sama mama, masa papa lupa" peringat Keyra.

"Terus papa mau di kemanain?" Tanya Louise dengan wajah di sedih-sedihkan. "Pa, boleh ya" mohon Keyra dengan menunjukkan puppy eyesnya. "Boleh aja sih, asal ijin sama suami kamu dulu" goda Louise sambil ngelirik-lirik Roy.

"Boleh yah" mohon Keyra. "Serah lo deh, gue bisa apa?" Ijin Roy. "Nah, boleh kan pa, berarti Key boleh dong manja-manja sama mama" kata Keyra girang. "Kata siapa boleh tidur bareng, manja-manjanya ntar kalo udah siang"

"Is, tapi gue pengennya malem ini, malem ini aja dah, plis, bleh yah Roy" mohon Keyra. "Boleh aja sih, tapi siap aja kalo gue gangguin tiap saat" ancam Roy. "Lo kok jahat sih sama gue?" Tanya Keyra mulai kesal.

"Udah-udah, kamu boleh manja-manjaan sama mama kamu, Roy temenin Keyra, kalian berangkat dari sana aja ke sekolahnya. Ntar pulang sekolah baru ke apartment yang udah papa siapin buat kalian" lerai Georgio.

Akhirnya semua orang bubar dari ballroom ini, dan pulang ke rumah masing-masing.

•••■■■•••

Sorry for typo
Jan lupa vote komen yah..
Add line: jeii2 dan follow ig: @zln02 komen/dm aja, pasti di follback ^^

TBC

JAHIL SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang