6-TRAGEDI

117 11 0
                                    

Budidayakan vote sebelum membaca.😋😋

.

.

.

.

[14:00 PM]

Jam matapelajaran terakhir telah selesai, dan bunyi bell menandakan waktu pulang sekolah di kelas XIPS5 seluruh siswa kelas tersebut sudah memasukkan barang-barang mereka kedalam tas mereka masing-masing, Shella saat ingin meninggalkan tempat duduknya tiba-tiba Rio menghalangi langkah Shella yang ingin meninggalkannya

"lo mau kemana? Kita punya urusan yang belum selesai" ucap Rio sambil menunjukkan tabnya kehadapan Shella, Shella membuang nafas kasarnya

"lo beli aja yang baru besok gue gantiin" perkataan Shella membuat Rio memutarkan bola matanya dengan jengkel

"seenggaknya lo harus tau diri dong, bantuin gue nyari tempat belinya dimana kek, saranin tempatnya dimana kek, atau enggak lo yang nyari"

"gue tau diri bego, makanya nanti lo tinggal bilang berapa habisnya biar gue gantiin" jawab Shella dengan angkuhnya sambil beranjak pergi meninggalkan Rio di hadapannya tapi naasnya, tali sepatu Shella belum terikat dengan benar sehingga Shella terjatuh dengan posisi tirap di hadapan Rio dan menyenggolnya tetapi Rio tidak ikut terjatuh hanya tabnya saja yang ikut terjatuh dengan Shella. Rio yang melihat adegan itupun langsung mengulurkan tangan kanannya ke wajah Shella, Shella melihat tangan Rio yang mengulur kearahnya langsung memalingkan wajahnya kesisi lain dan mengatakan

"gue gak butuh uluran tangan lo" Rio yang mendengarkan hal tersebut langsung mengerutkan dari

"lo ngomong apa? Uluran tangan? Jangan ngarep yang tinggi-tinggi deh, gue mau ngambil ini (Rio mengambil tabnya yang terjatuh di dekat kepala Shella) jangan ge-er ya nona Angela"

Ucap Rio yang penuh penekanan di kalimat nona Angela, Shella yang mendengar ucapan Rio pun hanya bisa melongo dengan perasaan yang amat sangat malu hingga wajahnya menjadi memerah dan langsung berdiri sambil menepuk-nepuk seragamnya

"mungkin lo jatuh gara-gara kualat sama gue, karena lo gak mau nemenin gue nyari tab baru" lanjut Rio

"gue jatuh karena tali sepatu gue gak keiket dengan benar, logis dikit napa dan gue jatoh karena lo" ucap Shella tak mau mengalah, Rio hanya menapat Shella dengan tatapan tidak percaya sambil mengerutkan kedua alisnya

"karena kacamata gue lo hancurin, gue gak ngeliat talisepatu gue yang berantakan" lanjut Shella

"yaudah sekarang mendingan sekarang kita berdua pergi bareng, lo beliin tab yang lo ancurin gue beliin kacamata lo yang gue injek gimana?" tanya Rio yang membuat Shella terkekeh kecil

"gue bukan pengemis yang minta ganti rugi" sambil menatap Rio dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan heran sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Rio pun mulai melangkah mendekati Shella hingga memojokkan Shella kedinding kelas yang mulai sepi

"duh, ternyata anak pemilik sekolahan ini songgong juga yah? Lo tinggal pilih, temenin gue nyari tab baru atau gue sebarin fakta bahwa lo adalah anak pemilik sekolahan ini?"

Deg..., 'dia tau darimana' ucap batin Shella, kata-kata Rio membuat Shella mikir dua kali

"oke gue bakalan nemenin lo nyari tab, tapi gue gak bisa hari ini, gue mager pengen cepet-cepet pulang dan bobo cantik"

Ucap Shella dengan nada dongkol

"oke" balas Rio dengan senyum kemenangan

***

She Is ShellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang