Part. 17 💏💋

1.9K 143 1
                                    

Note : Jangan lupa dengerin lagu yang diatas ☝ biar semoga aja dapet feelnya 🤗☝❤

[Taeyeon POV]

"Biarkan aku yang mencuci piringnya" Ucapku datar
"Ani~ kau masih lemas, biarkan aku saja" Ucap Baekhyun kemudian mengambil piring dan mencucinya

Aku pun duduk di sofa kemudian menyalakan TVku dan menontonnya

[Baekhyun POV]

Ketika aku sudah selesai mencuci piring, aku pun duduk di samping Taeyeon tetapi tiba - tiba saja Ia bergeser agar lebih menjauh dariku

"Taeyeon-ah, Waeyo?? Kenapa kau menjauh??" Tanyaku
"A-ani" Jawabnya
Aku pun bergeser mendekatnya, tetapi Ia masih saja bergeser agar menjauh dariku

"Kenapa kau menjauh?? Apa aku berbuat salah?? Jika iya, bilanglah" Ucapku kepadanya
"A-ani~ kau tidak berbuat apa - apa" Jawabnya sambil menundukkan kepalanya

"Aku lebih memilih kau marah kepadaku dibandingkan kau mendiamkanku, aku lebih memilih kau cerewet dibandingkan mencuekanku, aku lebih memilih kau memukulku dibandingkan kau tidak memperdulikan aku, apa aku ada salah?? Bilanglah" Ucapku kepadanya sambil mendekatkan diriku dengan dirinya, Ia sama sekali tidak menolaknya dan Ia hanya tetap menundukkan kepalanya

"Ani~ Gwenchanayo" Jawabnya
"Ani, kau tidak baik - baik saja, pasti kau ada masalah, apa kau marah karena tadi aku membentakmu??" Tanyaku

[Taeyeon POV]

"Bagaimana Ia bisa mengetahuinya?? Apa Ia bisa membaca pikiran orang lain??" Ucapku dalam hati, aku pun hanya meng-angguk kepalaku tetapi aku masih menundukan kepalaku

"A-aku tidak pernah dibentaki seperti itu, Appa, Oppa, Xiumin mereka tidak pernah membentaki ku, aku merasa sangat terkejut ketika ada yang membentaki ku, a-aku merasa takut, i-itu sebabnya aku menjauhimu tadi" Ucapku sambil meneteskan airmata ku

"Mianhae, Nan Mollaseo(aku tidak tau), Mianhaeyo~ aku janji aku tidak akan melakukan itu lagi" Ucapnya sambil memegang kedua tanganku

Tiba - tiba saja dia mengangkat kepalaku kemudian...

                         *CHUUP*

Tiba - tiba saja Ia menciumku, aku pun menutupi mataku kemudian mengalungkan kedua tanganku di pundaknya dan menikmatinya, aku pun merasakan kedua tangan yang sedang memeluk ku

Aku pun menjauhkan wajahku karena aku kehabisan oksigen
"Sudah berapa kali kita berciuman pagi ini?? Hm??" Tanyaku dengan posisi yang masih sama seperti tadi
"Em... 4??" Jawabnya kemudian Ia mengecup jidatku sekilas

"Apa kau sudah memaafkan aku??" Tanyanya sambil menghapus airmataku, aku pun hanya mengangguk kepalaku

"Kenapa kau sangat cengeng?? Hm??" Tanyanya
"Yak! Apa aku cengeng?? Tidak ada orang yang pernah mengataiku cengeng" Jawabku sampil memukul kepalanya pelan

"Ya ya, terserah kau saja, aku tidak ingin membuatmu menangis lagi" Ucapnya pasrah, tiba - tiba saja aku merasakan tangannya berada di belakang pundakku

"Baekkie~" Panggilku
"Hm?? Baekkie?? Tumbenan sekali" Ucapnya
"Aku sangat bosan di apartement, bagaimana jika kita berjalan - jalan??" Tanyaku sambil mencolek hidung mancungnya sekilas
"Baiklah, apa kau bisa berjalan??" Tanyanya, aku pun hanya mengangguk kepalaku

"Aku ingin ke Namsan Tower, Jika kita melihat sunset dari Namsan Tower pasti sangat indah, Eottohke??" Tanyaku
"Kall!" Jawabnya kemudian mengecup jidatku sekilas lagi

•  •  •

Annyeong Chingu~ 👋 Eottohke Part. 17 nya?? Banyak KS nya yekan(?) 😏😂 biar bacanya gregetan wkwk :v See you on Part. 18 👋🤗❤ Jangan lupa Vote nya ya!!~ ❤🤗❤

Saranghae Sajangnim!!~ [BaekYeon FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang