Pagi ini seperti biasanya, udara sangat dingin menghembus dan membelai tubuhku.
Beberapa minggu ini cuaca sedang tidak memungkinkan. Musim pancaroba mulai berganti.
Terlihat di luar jendela langit dan awan sangat mendung. Tak lama kemudian hujan turun beserta kilat dan petir yang saling beradu kencang.
Aku sangat takut dan kaget, segera aku bersembunyi di bawah selimutku.
Rasanya nikmat sekali jika hujan-hujan begini berselimutan. Menambah rasa kehangatan. Entah mengapa pagi ini aku males untuk berangkat sekolah. Lebih nikmat di rumah sambil tidur-tiduran dan bocan.
Tiba-tiba terdengar ketukan dari pintu kamarku yang letaknya persis di depan . Ketukan itu memecahkan aku dari lamunan.
"Tok-Tok-Tok" terdengar suara ketukan pintu kamar
"Cinta kamu udah bangun nak? Boleh bunda masuk?" terdenggar suara Raisa bundaku yang lembut membuat hati entah mengapa merasa tenang.
"Iya Bund aku udah bangun, masuk aja" jawabku, yang tadinya aku takut dan bersembunyi di balik selimut segera membuka selimut dan bergegas melangkah dengan cepat
untuk membukakan pintu kamar agar Bunda bisa masuk.Ketika aku membuka pintu terlihat jelas perempuan muda umurnya sekitar 30 tahun lebih. Ia berdiri tepat di depanku, ia mengenakan blezer yang sangat rapi, mukanya juga terlihat sangat cantik.8
Ya, benar itu Bundaku ia adalah seorang bisnies women. Jadi pagi-pagi sekali ia harus berangkat kerja dan pulangnya malam.
"Pagi Bunda, tumben bun jam segini udah rapi?" Cinta bertanya pada bunda dengan muka memerah. Tidak tahu mengapa setiap kali aku bertemu dengan bunda membuat hatiku adem.
"Hehehe, iya nih. Cinta boleh Bunda masuk ke kamarmu sebentar? Bunda mau bicara dengan princess Bunda yang sangat cantik." Terdengar suara Raisa yang agak genit sambil mencolek hidung mancungku.
"Hehehe iya Bunda, silakan masuk Quen ku." Aku mengajak mama masuk ke kamar sambil mengombal.
"Ayo Bund, duduk di sofa ini" Dengan semangat Cinta menarik lengan tangan bundanya-Raisa dan mengajaknya untuk duduk di ruang tamu kecil sofa kamarku.
Kamarku sangat luas back ground tembok temboknya bernuansa pink di tembok tersebut terdapat lukisan bunga yang berwarna ungu sehingga sangat serasi dengan tembok yang berwarna pink. Di kamarku terdapat kamar mandi yang luas. Disana juga terdapat sofa, televisi dan lampu yang terbuat dari kristal-kristal, ada juga ruang tamu kecil, bioskop kecil dan di kamar terdapat ratusan boneka koleksiku waktu SD yang terpajang di lemari kaca transparan yang sangat besar. Di dalam kamarku juga banyak terdapat ornamen-ornamen yang terbuat dari emas. sehingga terkesan sangat mewah seperti kamar princess yang berada di istana. Dan yang paling penting kamar ini rapi dan bersih, penataan atribut-atributnya juga menarik.
Bundaku adalah seorang pengusaha sukses. Ia merupakan pengusaha batu bara dan teknologi-teknologi canggih.
Sementara papaku adalah pengusaha sekaligus pemilik kapal kontainer luar negeri, sehingga ia sangat jarang dateng ke rumahku.
Aku sendiri adalah siswa di SMA swasta ternama di Jakarta kelas 11 SMA. Nama sekolahku SMA Shining Star. Aku baru 4 hari menjadi anak kelas 11. Tetapi teman-teman ku sudah sangat banyak. Bahkan ada yang pernah menginap di rumahku ini
Terkadang juga aku sedih Bunda dan Papa sering meninggalkanku sendiri dikarenakan urusan mereka masing-masing. Apalagi papa, ia pulang setiap 2 bulan sekali.
"Princess cinta, kenapa melamun sayang?" Tanya bunda yang melihat anak semata wayangnya melamun dan terlihat sedih
"Eh, enga papa kok bund aku ngak melamun kok bund" jawabku yang terlihat tidak jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE
Novela JuvenilNamanya Cinta ia merupakan cewek cantik blasteran Amerika Indonesia, Cinta merupakan salah satu cewek populer di sekolahnya. Ia sangat Famous dikalangan kaum Hawa dan kaum Adam. Kecantikannya jangan ditanyakan. Semua lelaki yang melihat dirinya past...