6.Ramalan yang salah & menyebalkan

11 1 0
                                    

Selasa 04/04/2017 07:39 PM

Perempuan itu mencatat dalam hati.
Sudah beberapa minggu berlalu, sejak Ia keluar secara resmi dari Pekerjaan yang orang lihat masih kurang resmi karena statusnya disebut-sebut honorer.
bahkan, posisinya hanya untuk pengganti salah satu pegawai yang menagih Cuti melahirkan. Selepas itu, yah Tamat.

Acapkali Kakak Perempuannya berkata, "Halah! Gaji sedikit aja. Gak dijadiin karyawan kek,kontrak kek.malesin amat!"

Seperkalimat usai Gadis menceritakan Hal yang sangat baru baginya, dan yakin Orang pun baru tau sepertinya. Yang membuat hatinya tergelitik,dan sedikit semangat. Seperti Kucing menemukan Capung Segar mangsanya, bukan untuk dimakan. sekedar disiksa saja.

"Perusahaannya punya banyak Proyek, Hasilnya Waterpark, Perumahan, Estate, Hotel, Market. Banyak deh. Ownernya Punya gaji Mak! Bisa Pergiin Haji satu RT! Asa lihat PTKP wajib pajaknya. Hahaha mentang2 lulusan SMK, bagus gak dicurigain"

'Padahal kalau mau, Ku bocori Private Dokumen kantor pun. Kacang . Menjadi anak bawang, kalau jahat pun bisa sukses. Jika mengancam Orang atau sedikit berakal Korup. Astagfirullah '

Gadis merasa, bisa menjadi Detektif atau penjahatnya sekaligus. Dengan topeng penyamaran, Gadis lugu dan bodoh. Yang acapkali Orang lihat dia Perempuan cuek, nyatanya Lebih dari yang di Imajinasikan.

"Tapi lu gak diperpanjang aja.." sindir Mak.

Sebenarnya,  Ia pernah disuguhin macam tawaran yang kurang mungkin kena dihatinya, yang apabila Mak tahu. Habis si Gadis dikata-katai.

Pit, kamu saya ajuin keDepok aja yah

Pit, tuker deh sama Si Aza yang dibalikpapan

Pit, kamu ajalah gantiin di legal Depok.

Pit, jadi GA (General Assisten) aja, besok saya Ajuin tapi gitu siap kayaa Kacung aja disuruh-suruh. Yakan?

Point pertama, lihatlah lawan bicaramu sebelum menanggapi dengan betul apa maksudnya.

Kepala ini, sangat suka berbicara Blak-blakan. Merendahkan sedikit dan gampang menaiki derajat besar kepalnya seseorang. Menjadi seakan-akan , tanpa pujiannya mampuslah semua!

Dan setannya! Semua orang kadang ngalir begitu saja mengikuti arus, lalu kritis dibelakangnya. Jancock!

Tapi, Jika memang tulus adanya. Terimakasih. Sungguh, dan Maafkan perempuan itu yang mulai Lancang!

Tetapi lagi gimana?
Udah itu teman lama gadis pun ikut berKonfrontasi pula!

Gue udah lama gak dikontrak-kontrak, magang mulu
Tanggung jawab gede, diomelin mulu
Jangan maudeh di taro di Depok, Jangan mau.

Dear, sungguh. Perempuan itu Keluar karena Waktu sudah di akhir batas. Bukan karenamu, karena beban tanggung jawab yang ditanggung, bukan karena tekanan emosional dari sadistic yang tidak berperasaan.

However, baru beberapa bulan dia sudah memperoleh pengajuan selayaknya diatas. Walau dari Kepala yang Abstrak bentuknya.

Ini karena Ramalan Menyebalkan dan salah milik si Nenek tua di Jembatan Permai yang punya Ajian jika diberi sebungkus Malboro

Katanya, Nurut sama Bos nanti disayang sama Bos.

Bos,bos kampret!

" nyatanya Aku habis, dan tidak dipanggil lagi. Oh malang, malang, kemalangan tak berkesudahan. Kuingin dipanggil tapi  langsung Oleh Ownernya 'si pak tua yang punya sarung tangan ajaib yang ia sebunyiin di lokernya' dia bos sesungguhnya bukan?"

Absurd, abstrak, dan random banget itu perkataan si nenek, semua orang juga sudah tahu.
Untung gak percaya, dosa nanti kamu Gadis. Lagian, gakusah dikasih tahu  juga, udah ngerti!

Katanya, kamu jodohnya punya kerja yang netep bagus, mudah2an yang dikantor jodoh.

"Hell, noooo... Buat itu, kemungkinan dan peluang -peluang ribuan titiknya. Tapi fed up, seriously. Dimana-mana seenggaknya punya Legenda Pribadi. Seperti 'Jodohmu di Piramida Mesir' 'Jodohmu Ada di bawah Pohon Akasia disebrangnya Bangunan Kincir Angin Tua' uuu... Jadi deh, perjalanan hidup gadis berdasarkan kisah nyata, namun berbalut Fantasy dan kebetulan-kebetulan yang tak terduga."

Nenek itu yang salah!salah! Dan aku bener mematahkan semuanya. Dan bosen dirumah, dan nganggurlagi, sepilagi, kapan naik Angkot lagi? Atau berbincang dengan orang gak dikenal ditengah jalan? Memperhatikan banyak Objek? Bertemu Nenek-nenek malang? Selidik-selidik kehidupan luar?

Pengalaman berharga sungguh lebih berarti daripada Uang bagiku. Ilmu pengetahuan, adalah Dongeng pengantar tidur bagiku. Haus kalau Tidak Mencari Ilmu dari sumber kehidupan Langsung.

Pikiran Orang, Kepribadian Orang, Spesifikasi Orang. Respon Orang, Jadi pengamat itu seru. Cuma suka lupa, abis tidak dicatat!

TupaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang