3. Jangan Seperti Nenek

13.3K 1.6K 241
                                    

(Bagi yang belum tau apa yang terjadi dengan neneknya Taehyung, silakan cek mulmed dan dibuka youtube-nya. Itu video saat mereka konser jumpa penggemar di Gocheok Sky Dome pada hari pertama. Semoga feel-nya makin dapet :")

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
| Nan Gwaenchana |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan seperti nenek yang pergi meninggalkanku.

~ [3] ~

Sebelumnya, Jimin juga pernah pingsan.

Sekali.

Tepat ketika konser jumpa penggemar Bangtan Boys pada bulan November tahun lalu usai digelar di Gocheok Sky Dome.

Peristiwa itu terjadi tepat di hadapan para member Bangtan Boys. Menghentikan kebahagiaan mereka. Menghentikan tawa canda mereka. Tanpa pertanda. Tanpa aba-aba.

Bahwa tubuh Jimin akan ambruk secara mendadak begitu masuk ke backstage. Dengan Kim Taehyung yang berdiri tepat di sebelahnya.

Lelaki itu pingsan. Untuk yang pertama kalinya.

Dan pada hari itulah, penyakit yang diderita oleh Jimin sejak sebelum debut itu akhirnya terkuak.

∆∆∆

Taehyung berdiri bersandar di tembok, persis di sebelah pintu kamar Jimin yang setengah terbuka. Karena terbuka itulah, Taehyung masih dapat mendengar suara isak tangis Jungkook dan Hoseok dari dalam sana.

Taehyung menoleh pada Yoongi ketika dilihatnya lelaki itu keluar dari ruangan dengan wajah dan mata memerah.

"Kau tak ingin melihatnya?" tanya Yoongi pada Taehyung.

Taehyung memalingkan pandangan, lalu menggeleng.

"Apakah kau benar-benar membenci Jimin? Bahkan untuk melihat keadaan Jimin yang tak sadarkan diri saja kau tak mau?" bentak Yoongi.

"Yoongi Hyung," Namjoon menegur dari dalam ruangan. Tampaknya suara bentakan Yoongi terdengar sampai dalam kamar.

Yoongi hanya melirik Namjoon sekilas sebelum kembali memusatkan pandangannya pada Taehyung.

"Aku sudah tak peduli lagi denganmu, Kim Taehyung. Kau menghancurkan hatiku. Kukira kau adalah sahabat Jimin, orang yang paling bisa mengerti Jimin untuk saat ini. Tapi ternyata--"

Yoongi tak menyelesaikan kalimatnya. Ia sudah muak dengan lelaki di hadapannya. Lantas ia melangkah menuju kamarnya, lalu menutup pintu dengan keras.

Taehyung memejamkan mata setelah kepergian Yoongi. Tangannya terkepal. Rahangnya mengeras, berusaha keras mengontrol dadanya yang sudah bergemuruh sejak Jimin pingsan beberapa menit lalu.

Beberapa menit lalu, ia masih tak beranjak ketika Namjoon meminta bantuannya untuk mengangkat tubuh Jimin. Sampai akhirnya Jungkook terbangun, lalu dengan sigap ia berlari menghampiri tubuh Jimin yang ambruk di dapur.

Taehyung tak dapat melakukan apapun. Ia hanya memandang tubuh Jimin yang kemudian diangkat oleh Namjoon dan Jungkook menuju kamar, lalu Seokjin dan Yoongi juga ikut terbangun dan langsung menghampiri kamar Jimin. Di sana, Hoseok juga baru saja terbangun.

Keadaan di dorm mendadak panik. Namjoon menghubungi Sejin--manajer mereka--lewat telepon untuk datang ke dorm sekarang. Yoongi mengobrak-abrik isi laci yang berisi obat-obatan di atas kulkas, mencari obat khusus milik Jimin. Seokjin menyiapkan air hangat untuk mengkompres tubuh Jimin. Jungkook dan Hoseok menemani Jimin yang masih tak sadarkan diri di dalam kamar, mereka berdua menangis. Sementara Taehyung masih tak beranjak dari tempatnya. Bergeming di sana.

[SUDAH DIBUKUKAN] Nan Gwaenchana || jimin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang