prolog

85 13 4
                                    

Hanya suara rintik hujan yang menemani malam sunyi ria.

Sudah hampir tengah malam namun belum ada tanda tanda kantuk dalam diri ria.
'Aiishh, kenapa ini?? padahal tadi siang aku tidak tidur'batin ria bertanya tanya.

Ddrrrttt...

Panggilan masuk dari handphone ria. Bimo lah yang menelponnya, setelah melihat yang menelpon malah membuat mood nya bertambah jelek.

"Haloo, ngapain sih telpon malem malem gini?? Gak ada kerjaan lain apa!"kata ria yang langsung ketus setelah mengankat telpon dari bimo.

"ya ampun galak amat sih kamu ria?? Aku itu mau mastiin kamu lagi apa.. dimana.. sama siapa.." kata orang dari sebrang telpon yang tidak lain adalah bimo.

"Ihh apaan sih sok peduli! Kamu itu bukan siapa siapa aku tau lagian apa urusannya coba sama kamu!" ketus ria lagi dan langsung memutuskan panggilan nya dari bimo.

'Apa aku terlalu kasar padanya'

'Apakah ini yang dinamakan dengan benci'

'Tapi, kenapa aku merasa bersalah memperlakukan dia dengan kasar bila aku membencinya'

'Apa dia akan menjauhi ku dengan sifat ku yang kasar ini padanya'

'Bukan kah aku membencinya.. lalu kenapa aku mencemaskan perasaannya..'
Batin ria mulai merasa aneh dengan perasaannya.

##

Maaf ya guys kalo ada typo.. aku juga manusia^^

Makasi udah baca cerita ku ditunggu vote and coment nya guys..

Makasii^^

See ya!!!

By: CitaMelinda

hate or love ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang