Psychopath [BOOK ONE]

Part 10 :"Kekalahan"

Hosh... Hosh... Hosh...

Aku terus berlari di belakang John mengikuti arah terowongan ini.

"John... Sebenarnya kenapa kau dan RazorBlaze bisa masuk ke dalam markas bawah tanah tanpa terdeteksi?",aku tidak bisa menahan rasa keingintahuanku.

"Baik aku akan mengatakannya,tapi aku hanya bisa memberitahumu sedikit. Saat kau meninggalkanku,aku tertidur. Dan saat aku terbangun,dia sudah ada di sebelahku lalu membawaku ke tempatmu. Begitulah singkatnya",jawab John.

Aku sedikit tidak mengerti apa yang dia katakan tapi yang aku tau adalah ucapan orang-orang mengenai Razor ini bukan isapan jempol belaka. Dia bukan saja seorang pria yang mendirikan organisasi rehabilitasi psikopat terbesar di negara ini tapi dia juga orang yang sangat kuat dan tidak bisa dianggap remeh. Aku bisa rasakan dari auranya tadi. Setelah 10 menit kami berlari,aku melihat sebuah cahaya di depan kami.

"Sepertinya itu jalan keluarnya",ucap John.

Kami terus berlari hingga akhirnya kami berhasil keluar dari terowongan. Terowongan itu membawa kami ke sebuah danau yang sangat luas. Aku tidak tau nama danau ini apa,tapi aku merasa pernah kesini sebelumnya.

"Jadi selanjutnya kita harus kemana?",tanyaku.

"Sebelumnya Razor mengatakan kepadaku untuk pergi ke Kota Novosibirsk dan katanya kota itu sekitar 7 KM dari sini–",jawabnya.

"HAH?! 7 KM?! YANG BENAR SAJA?! KAU TAU KAN KITA TIDAK MEMILIKI KENDARAAN APAPUN!!!",kataku kesal.

"Oy oy,tenanglah. Kau tidak perlu semarah itu kan,lagipula aku belum selesai bicara",tanggap John dengan wajah yang kubilang cukup... Imut.

"Ta- tapi bagaimana cara kita kesana?",tanyaku tergagap karena memikirkan wajah John yang imut. Ku harap dia tidak melihat perubahan sikapku ini.

"Itu yang aku mau katakan,Razor berkata dia sudah menyiapkan kendaraan untuk kita.. Kalau tidak salah dia juga memberitahuku tempat dia menyembunyikannya di dekat danau,di dalam tumpukan daun yang besar",jelas John.

"Baiklah,tunggu apa lagi? Ayo kita cari!",tanggapku.

[Author's POV]

Disaat yang sama ketika John dan Nina mencari kendaraan tersembunyi Razor,Razor pun sedang melawan Ayato dan Robert.

STING!!! STANG!!! CTING!!! DUG!!! STACK!!!

"Sial,jika aku terus menerus disini,mereka bisa mengalahkanku",ucap batin Razor di tengah serangan bertubi-tubi yang diterimanya dari Ayato dan Robert.

"Ada apa Razor? Kenapa kau tidak mengeluarkan seluruh kekuatanmu? Ayo! Ayo! Bangkitkan 'dia'!",ucap Ayato disela-sela serangannya.

Razor terus bertahan dan memikirkan cara untuk pergi. Sedangkan Ayato dan Robert terus menerus melancarkan serangan ke arah Razor. Tapi saat Ayato mengayunkan katananya dan Robert mau menusukkan pedang anggarnya,Razor dengan sangat cepat meninju ulu hati Ayato dan menusuk bahu kiri Robert.

"ARGH!!! SIALAN KAU!!! RAZORBLAZE!!!",ucap Ayato kesakitan sambil memegang ulu hatinya.

"Ini kesempatanku",Razor langsung berlari menerobos mereka berdua dengan cepat. Tapi saat Razor sedikit lagi tiba di terowongan rahasia,muncul jeruji-jeruji besi yang menutup ruangan ini dan jalan keluarku. Atap ruangan ini pun terbuka dari tengah ke tepi kiri dan kanan.

"Apa?!",Razor terkejut.

"Hahahaha! Kalian tepat waktu",Ayato menyeringai.

"Apapun untukmu kaicho",terdengar suara seorang pria dan tiba-tiba pria berambut silver dan berkacamata dengan tombak di tangan kanannya muncul di atas ruangan jeruji ini.