KERTAJAYA PUTRI U (KERR)

3 1 0
                                    

Cinta. Aku juga ingin merasakan apa yang namanya cinta. Namun belum ada yang dapat mengecap rasa cinta di hati ini. Tapi banyak juga yang mengejar diriku ini, namun semuanya belum tepat.

Kertajaya Putri U. nama panggilanya Kerr.

Kerr, tetanggaku yang dari kecil sudah mengejarku tapi apa daya yang dianya seperti itu. Dia menembakku tiga kali namun ku tolak mentah mentah.

Semua berawal dari perjalanan pulang kerumah ketika aku masih kelas X SMK pada saat itu aku jalan kaki dengan Deny dan sedang minum di jalan.

" Eh. Go... Mau pulang ya..? Kok sendirian ??? Gimana kalau kita pacaran saja. Kita bisa pulang bareng. Kan rumah kita dekat ???." aku menyobek kertas yang ada di tasku lalu ku tuliskan sesuatu. Dan kuberikan padanya.

Pertama menerima kertasku itu dia senyum senyum penasaran . Setelah dibuka muka tersenyum jeleknya itu berubah menjadi wajah gelisah marah.

Lalu aku menyemprotkan air minumku itu ke arah muka kerr.

" Jangan berharap kau gadis dengan perut tiga kali lipat. " kalimat itu yang kutulis dikertas yang kuberikan padanya.

Dia menangis dengan berlari ..

" hahahahahahahaha" aku dan Deny terbahak bahak melihat dia basah dan menangis.

Aku selalu ingin muntah bila teringat saat kerr mencoba menembakku.

Mungkin kali ini ia akan mengulanginya lagi. Karena dia tadi malam mengajakku ketemuan di sekolah. Aku pun sudah siap dengan jawabanku yang mungkin akan membuat dia sakit hati lagi.

Hari ini aku berjalan menuju kelas dengan Roy dan Deny. Terlihat dari kejauhan seorang gadis yang pernah kukenal di toilet dekat kelasku. Aku cuek saja. Perlahan aku hampir sampai di posisi gadis itu, dugaanku ternyata benar. Si ker sedang menungguku.

Tanpa pikir panjang .

" Hei Kerr... "

Dia menoleh kearahku.

" Ku pertegas Ya Aku...."

" stop ego jangan kau katakan lagi. Aku sudah berpikir kalo aku nembak kamu lagi pasti gak kamu terima. " Kata-kata ker itu membuatku terdiam, karena jawaban yang kupikirkan tadi pagi terbuang sia-sia, kayak lagunya lastchild." Terbuang sia-sia. Dirimu dihatiku......"

" maksudku ingin ketemuan denganmu aku hanya ingin mengembalikan baju olahragamu yang tertinggal dikelas", sambil memberikan sebuah kotak. Setelah kotak sampai di tanganku dia langsung berlari. Mungkin dia ingin menerima ucapan terima kasih dariku. Namun mungkin aku juga tak ingin berterima kasih padanya. Aku melanjutkan perjalananku kekelas sambil bernyanyi-nyanyi sepanjang jalan.

" hai ego."

" wah ternyata dia ganteng juga".

" ohhhhh. Ego.."

Menjalani hidup ini sambil menikmati sapaan sapaan manis di sepanjang jalan sekolah.

Masa Depan Mengubah DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang