" ayo kita nikah "
Ucapan sepontan itu keluar langsung dari bibir pria tampan bertuxedo. Tanpa ekspresi dia mengatakannya pada gadis berseragam putih abu-abu yang baru ia temui beberapa kali itu. Tangannya mencengkram kuat lengan gadis itu agar dia tak lari. lagi.
Gadis itu diam beberapa saat " bapak mabok? Sudah berapa kali bapak bilang begitu?! "
" tidak, ayo nikah. Kau sudah kutemukan, berarti permainan panjang ini sudah berakhir dan akulah pemenangnya, permintaan pertamaku adalah pernikahan, lalu yang kedua aku minta 11 anak laki-laki untuk dibuat satu kesebelasan dan perempuannya terserah kau mau berapa, lalu permintaanku yang terakhir kau dilarang berselingkuh dan menjadi playgirl setelah menikah denganku " kata pria itu dalam satu tarikan nafas.
Gadis itu melongo " maksud bapak apa yah? Kenapa saya harus nikah dan punya anak dengan bapak? Apalagi nyuruh saya gak selingkuh? Memang punya hubungan apa kita dan tolong lepaskan tangan saya atau saya akan teriak! Cepat lepas!! "
" di tempat sesepi ini yang jauh dari bangunan utama sekolah, kau pikir akan ada orang yang bisa mendengar teriakanmu? " ekspresinya tetap datar namun suara terdengar sinis dan mengancam, gadis itu meneguk ludahnya sedikit takut.
" jangan kekanakan dan penuhilah janjimu yang dulu " lanjutnya.
" janji? Memang ada janji apa saya dengan bapak!! "
Gadis itu kembali menarik lengannya, mencoba untuk lepas dari pria itu. Namun apa daya dengan kekuatannya yang tak bisa menandingi pria abnormal kuat itu. dengan sekali tarik darinya, dia berhasil ambruk dan duduk dipangkuan pria bertuxedo. Mata gadis itupun bertemu sepasang safir yang indah bak berllian yang berkilau.
Alis di wajah tampannya terangkat.
" walaupun kau lupa, hilang ingatan atau apapun penyebabnya hingga kau lupa denganku, janji tetaplah janji. Kita akan pacaran sampai kau lulus SMA, setelah kau lulus kita langsung menikah dan saat umurmu genap 20 ayo buat anak banyak-banyak "
Gadis itu mengedipkan matanya beberapa kali, saat ini dia ingin sekali tertawa terbahak-bahak, apa saat ini dia tengah dikerjai oleh salah satu siaran TV yang acaranya selalu mengerjai orang? supertrap?
" ha... haha... hahaha anda bercanda pak? Mana kamera-kameranya? Saya nyerah! " gadis itu melambaikan tangannya yang tak dicengkram tanda menyerah.
Mata pria itu melotot menciutkan nyali gadis itu.
" ini bukan candaan dan tidak ada kata tapi-tapian aku juga tak ingin mendengar kata tidak. mulai saat ini kita.... "
Pria itu mendekatkan kepalanya, menghapus jarak dengan gadis itu
"...pacaran "
Dengan mulusnya bibir pria itu mendarat dibibir ranum gadis itu, menyakinkan gadis itu bahwa....
' ini benar-benar sungguhan!!! ' batinnya berteriak.
Surga pasti membencimu kyra
KAMU SEDANG MEMBACA
hide and seek
Random" ayo kita main petak umpet! Tapi aku punya aturan baru!! " " sekarang patokannya bukan lagi hanya sekitar rumah ataupun kompelk " " tapi dunia! " suara bersemangat itu datang dari seorang gadis, " jika si pencari bisa menemukan si pemain berarti...