Oon kuadrat

54 5 0
                                    

Reyhan POV

Setelah sampai di indonesia
Fikiranku jadi makin kacau
Gak tahu kenapa
rasanya Aku ingin marah semarah-marahnya
Aku ingin penjelasan dari gia
Aku ingin dia memberitahuku
Kenapa dia mau dicium
Brengsek tengik itu
Dih aiiissshh kenapa bisa brengsek itu
Menyentuh gia
Dan kenapa gia mengirim foto menjijikan itu padaku
Apa maunya
Ahhh aku bisa gila memikirkan hal itu

#RUMAH

"den reyhan?"

"iya"

"den reyhan udah pulang dari singgapura? "

"Singapura pak min"

"iya singgapura den"

"Singapura pak min Singapura bukan singgapura"

"oh... Singgapura? "

"iya deh terserah mulut pak min,bukain gerbangnya pak cepetan saya capek"

"kalau den reyhan capek ya masuk den kerumah istirahat"

"iya pak min...,saya mau istirahat gimana kalau gerbangnya saja belom pak min bukain"

"oh.. Mau pak min bukain gerbangnya?ngomong dong den reyhan"

"kan saya udah ngomong tadi pak min"

"apa iya den? "

"sudahlah bukain saja, menjelaskan ke pak min sampe besok saya gak akan selesai ngomong"

"den marah ya? "

"gak pak min bukain gerbangnya saja saya mau masuk"

"sekarang den? "

"enggak!! Besok! "

"ya udah pak min meh kedalem dulu ya den"

"pak min pak min kok pergi pak minnn bukain dulu gerbangnya pak min"

Kurang ajar dasar pembantu oon
Ada majikannya gak dibukain gerbang
Sebenernya yang punya rumah pak min atau aku

Akhirnya aku manjat gerbang untuk masuk kerumah
Majikan macam apa aku
Masuk kerumah sendiri
Kayak maling masuk rumah korban

Fikiranku sedang kacau jadi jangan main-main kamu tasimin
Bikin masalah lagi aku pecat kamu
Menyebalkan........!

Setelah masuk kerumah aku mendengar suara gaduh dari dalam
Seperti ada orang yang sedang
Tertawa terbahak-bahak
Aku curiga
Kenapa bisa ada yang tertawa didalam rumahku
Padahal aku baru saja sampai
Siapa yg berani menginjakkan
Kakinya dirumahku sementara aku tidak ada dirumah

Belom lama aku kesal mendengar suara itu
Mataku langsung Melongo melihat ara dan aris,keponakanku memporak porandakan rumahku
Dan tanpa rasa bersalah mereka berdua menghampiriku dengan sumpringanya

"kak reyhan......."

"ara.....!!!aris.....!! "teriakku(kesal)

"iya kak reyhan"

"kenapa rumah kakak diberantakin"(kesal level 1)

"ini bukan diberantakain kak reyahan tapi ditata ulang"

"tata ulang apanya! "(kesal level 2)

"itu pohon beringin aku taroh disamping tv biar ada kesan go green gitu kak sewaktu nonton tv"~aris

"itu anggrek yg ada didinding-dinding aku tempel biar rumahnya seperti garden-garden gitu loh kak"~ara

"kak lihat deh teratai yang aku taroh diatas meja makan bagus kan... "~aris

hatiku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang