01

274 19 0
                                    

Aku menykaimu...
Namun di sisilain aku menyukainya...
Salahkan??aku pun tak mengerti...
Ini berjalan begitu saja...
Aku tak pernah memerintahkan hatiku untuk menyukainya...
Yang aku tau,aku hanya menyukaimu...
Namun pada akhirnya akupun menyukainya.
Munyukaimu dan juga menyukainya.
Aku egois...

***

Perkenalkan nama aku Bae Suzy,umur 17 tahun,aku sekolah menengah atas tingkat 2 di seoul. Aku tinggal bersama eomma,dan appa ku meninggal ketika umur ku menginjak 4 tahun. Dan eomma menikah lagi dengan orang Amerika bernama Daniel Park. Dan sekarang appa tiriku itu dia sedang menjalani urusan pekerjaannya di Amerika,dan meninggalkan eomma,aku dan oppa di seoul,korea selatan. Satu lagi,aku juga memiliki oppa bernama Bae Jeonyung,dan sekarang bekerja sebagai dokter bedah di rumah sakit Universitas seoul. Mempunyai sahabat bernama Jieun.

"Suzy-ya cepat,ayo kita sarapan bersama"

"Ne eomma,sebentar aku pakai sepatu dulu"

Tap tap tap

Aku menuruni anak tangga dengan perlahan,dan sambil menunjukan senyum termanis yang pernah aku berikan.

"Selamat pagi eomma"

Cup,satu kecupan sayang ku berikan di pipi eomma yang sudah mulai menua.

"Selamat pagi sayang,ayo cepat duduk,kita sarapan"

"Ne,ne"

"Kau tak menyapaku?"

"Nn_uguseo? Apa ahjjusi mengenalku?"

"Adik,kurang aja. Kau pikir oppa mu setua itu?"

Cukup manis pagi-pagi membuat kejailan yang ku tunjukan kepada oppa ku ini. Lucu,ketika melihatmya marah-marah karna hal sepele.

"Hehehee.. mian oppa aku hanya bercanda. Selamat pagi oppa jeon!! Cukup?"

"Sudahlah lupakan!!"

Tuh lucukan,melihat oppa yang satu ini,di gituin saja langsung marah. Apa lagi jika ku pukul kepalanya dengan tongkat besbol??pasti akan amat sangat marah jika itu terjadi,hehee.

"Ya,ya,yaa.. sudah,sudah cepat abiskan sarapan,kalian bisa terlambat jika terus bertengkar pagi-pagi begini".

Dengan lembut eomma melerai percekcokan kami di pagi hari.

"Jeon-ah antarlah adikmu dulu ke sekolah"

"Shirreo!!eomma dia kan bisa berjalan kaki sendiri,lagi pula sekolahnya kan tidak terlalu jauh"

"Yak yakk!!kau pikir aku mau di antar oleh oppa. Jika oppa mengantarku,pasti temanku akan bertanya 'suzy-ah apa itu supir barumu??'"

"Yak!!kau adik kurang ajar!! Eomma aku pergi!!annyeong"

Oppa pergi begitu saja dengan mobilnya tanpa mengajakku,dan memelototiku. Tapi ku balas dengan senyum jahil dan melet melet padanya,dan justru membuatnya tambah marah.

"Aigoo,suzy-ya kau tidak boleh seperti itu pada kakakmu"

"Biarlah eomma,aku suka jika melihatnya marah,hehehee"

Setelahnya aku pamit pada eomma,dan pergi sekolah dengan berjalan kaki. Itu bukan masalah,karna aku setiap hari berjalan kaki ke sekolah,itung itung olahraga kan.

Appa tiriku pernah menawariku supir pribadi,tapi aku menolaknya dengan alasan aku lebih suka berjalan kaki.itu emang adanya,jalan kaki memang menyenangkan.

"Mmhhh..huffttt"

Udara yang segar di pagi hari,mataku tak henti-henti melihat sekeliling pekarangan rumah yang ku lewati,banyak siswa menengah atas maupun menengah pertama yang berlalu lalang menuju sekolahannya,tak terkecuali aku.

Love♡?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang