Chapter 1

98 16 3
                                    


Aku bangun di pagi hari. Melihat jendela yang kini masih tertutup. Aku mengusap mataku. Pagi yang indah bukan. Tetapi tidak untuk anak wanita ini, Roo. Dia hanya sendiri tak memiliki siapa-siapa, yang ia punya sekarang hanyalah kegelapan yang menghantui dirinya. Tak seorangpun tau kenapa dia seperti ini. Orang-orang di sekitar rumahnya hanya tahu bahwa dia berubah sejak dia kehilangan orang yang ia sayangi, orang tuanya. Yah! Orang tuanya sudah tak di rumah lama sekali. Mungkin di saat seperti ini dia masih harus mendapati kasih sayang orang tuanya, karena ketika dia di bangku SD orang tuanya pergi untuk menjalankan tugas. Tapi entah Roo tak pernah tau pekerjaan apa yang dilakoni orang tuanya dan dia juga tak sempat bertanya. Ketika masih SD dia dititipkan oleh kakeknya di Smaltaf, desa kecil di Rousma. Sejak itu dia hanya mendapat kasih sayang kakeknya.

Waktu dia sudah beranjak ke SMP, orangtuanya kembali menjenguk dia sampai akhirnya kakeknya serta orangtuanya pergi untuk apa pun Roo tak pernah tau. Sebelum mereka pergi, orangtuanya sudah berkata bahwa "akan datangnya malam ketika sudah gelap dan akan datangnya siang ketika sudah cerah." Roo tak tau apa maksudnya tetapi dia masih mengingatnya sampai sekarang.

.........

Dia terbangun sekarang bukan karena apa - apa, tetapi ada orang yang mengetuk pintu di luar. "aish.. pagi-pagi betul orang itu membangunkanku." Gumamnya sambil mengacak-acak rambutnya, dia sekarang pergi untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintunya tadi. Dan sekarang tara, dia kaget betul. Ada segerombolan orang aneh berpakaian layaknya orang bangsawan, memakai pakaian putih, di kalungkan emas pada leher mereka, semuanya tinggi dan gagah membawa senjata disampingnya.

"selamat pagi, ille Roo." Mereka menyapaku dengan sapaan yang hormat dan menundukkan kepala.

" Kalian tau namaku.. tapi tunggu.. tunggu.. namaku memang benar Roo, tapi bukan ille, siapa itu ille. Aku tidak kenal siapa itu ille, jadi kurasa kalian salah orang." Bingung Roo, dan dia akan menutup pintunya, tetapi laki gagah itu menghentikannya.

"tunggu ille Roo. Kami adalah orang Palsmarquarzad, negeri sebelah. Maafkan saya mengagetkan ille yang terhormat. Ille adalah sebutan untuk anda di bangsa kami palsmarquarzad, yang artinya "nona terhormat". Kami disini membawakan kabar duka kepada anda dan surat wasiat kepada anda."

Roo masih bingung apa yang dikatakan laki-laki di depannya itu. Mulailah laki-laki itu mengambil sebuah surat bewarna keemasan.

"Saya adalah utusan parqu Jamrat dan ilsya Lapin. Bahwa mereka telah perang untuk mempertahankan bangsa kami Palsmarquarzad,begitu gigihnya mereka melawan keganasan Guartmorbalaq. Dia adalah manusia yang tak tahu akal budi yang telah membunuh kakek serta orang tua anda ille Roo. Kami sangat berduka cita. Dan deng"

" apa kau bilang? Meninggal? Kakek? Orang tuaku? Tidak kalian salah.. kalian salah pergi dari sini. Pergi." Roo sangat syok dengan perkataan pria itu, tetapi dengan sigapnya pria itu berkata, "maafkan kami, ille Roo, kami hanya berkata apa yang kami harus sampaikan kepada ille. Mungkin saya rasa anda bisa mengerti ketika ille sudah membaca surat ini." Dengan memberikan surat tersebut kepada Roo. Dia hanya tampak bingung, tetapi dia memegang dan membuka surat itu, dia langsung membuka dan membacanya.

Untuk anakku tercinta,Roo. Ayah, ibu, beserta kakek tak tahu akan kembali lagi atau tidak. Tetapi nak, kami tidak tau entah kenapa kami harus menulis surat ini. Kurasa tak ada gunanya aku menulis surat ini, tapi takjadi masalahlah. Jika surat ini kita sampaikan kepadamu berarti kami sudah tidak bisa menemanimu lagi di dunia ini selamanya. Maafkan kami jika kami akan membuatmu kesepian, sendirian. Ibu dan ayah juga merasa bahwa kami sangat menyesal telah meninggalkanmu bersama kakekmu. Tapi dengan surat ini kau tak perlu takut akan kesepian, karena kami telah memberimu sebagian apa yang kami punya.. jadi tak perlu mengelok ikuti sajamereka. Karena mereka akan membawamu ketempat yang aman. Tempat yang akan mereka sebut Palsmarquarzad.

Queen of ROOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang