Endless Love

5. Jakarta

Masih di bandara. Aku menunggu jemputan. Setelah menunggu sekitar 45 menit akhirnya seseorang datang menghampiriku, setelah ku amati lagi ternyata adik laki-lakiku Michelle Gillyon Agung Perkasa. Aku langsung berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat. Aku melepaskan pelukanku, menatapnya sambil berkata.

"Kok kamu tinggi ya.. Perasaan dulu bocil deh.."

Gillyon hanya tertawa dan berkata

"Itu kan dulu.. Yuk pulang di tungguin mami sama papi tuh Gillbert nungguin jugak"

Ia merangkulku berjalan menuju mobil alphard hitamnya, berjalan menuju ke apartemen, di perjalanan kita saling bercerita tentang pengalaman kita selama beberapa tahun tidak bertemu, rasanya senang sekali bisa bertemu sama adikku satu ini, yang bawel.

Di rumah.

Sesampainya di apartemen berasa senang banget ketemu mami sama papi, mereka memelukku dengan erat.. Begitu juga dengan Gillbert. Michaell Gillbert Agung Perkasa. Gillyon dan Gillbert mereka kembar.. Sedangkan aku kakak tertua, anak kedua itu Gillyon dan terakhir Gillbert. Mereka berdua masih SMA *Kebayang kan yaa jarak antara aku sama mereka berdua* SMA kelas 3. Gillbert menuruni tangga dengan semangat memelukku dengan erat karena hanya aku kakak yang ia sayang. Mungkin. Gillyon dan Gillbert membawakan tasku dan mengikutiku memasuki rumah. Aku duduk di sofa ruang tamu, aku melihat banyak perubahan, dari barang-barangnya, cat temboknya, dan sekarang ada lantai dua, Gillbert langsung mengantarku ke kamarku yang berada di lantai 2, di samping kanan kamarku adalah kamar Gillyon, sedangkan di samping kiri kamar Gillbert, serasa nyaman.

.

Hai.. Haii
Gimana nih kabarnya??
Udah lama blom publish nih cerita udah dari kapan ini cerita nunggu di publish. Efek kehabisan kuota jadi blom bisa publish.. Chapter ke 6 bakalan nyeritain tentang kisahnya Gillyon sama Gillbert.. Penasaran kann.. Stay Tuned ya guyss.. Keep love reading.. I love you guyss💕💕
Don't forget to Vote💕✌

.