[ 3 ]

177 19 2
                                    




Keluarga Park adalah keluarga yang sederhana, dan harmonis. Entah kenapa dengan keadaan anak semata wayang mereka yang kelewat introvert. Park Su Ha tak punya teman sama sekali, meskipun tak banyak bicara dia adalah anak yang baik dan sangat menyayangi orang tuanya. Ayahnya merupakan dosen di Massan, dan Ibu nya mendedikasikan seluruh waktunya untuk keluarganya. Memilih menjalani kehidupan sederhana daripada mengejar karir dan harus meninggalkan anak.

Park Su Ha anak yang sangat cerdas, dia mewarisi bakat ayahnya untuk berbicara dengan jelas dan mudah dimengerti. Tapi selebihnya mulutnya akan terkunci rapat. Teman-temannya terkadang berkunjung untuk meminta diajari. Su Ha sangat dekat dengan Ibunya meski bibirnya kelu membisu. Dia sering mengisi waktu luang bersama dengan menonton drama dirumah bersama Ibunya, berbaring dilantai yang dilapisi selimut hangat hingga mereka tertidur.

Sehari dirawat dirumah sakit rasanya sudah cukup untuk Park Su Ha. Dia benar-benar ingin pulang sekarang.

"Kau pulanglah Yeobo." Kembali wanita parubaya itu menyuruh orang lain pergi.

"Kau harus kembali mengajar."

"Baiklah" sahut Ayahnya yang juga terlihat lelah karena malam tadi mereka harus tidur di rumah sakit menjaga anak lelakinya itu.

"Su Ha. Appa pulang" Pamit ayahnya kepada Su Ha yang baru saja keluar dari toilet membersihkan dirinya.

"Em" sahutnya memandang wajah ayah nya yang kian renta itu.

"Eomma tak pulang?" Tanya Su Ha.

"Bagaimana bisa Eomma pulang, sedang hati Eomma belum tenang melihat keadaanmu."

"Aku baik-baik saja Eomma. Pulang lah"

"Biarkan Eomma mu disini sehari lagi."
"Pastikan Kau bisa menjaga dirimu, jangan membuat Eomma mu sakit." Pesan ayahnya.

Tak lama berselang, saat Su Ha sudah melalui pemeriksaan dan diperbolehkan pulang. Kang Se Ah datang kembali ke rumah sakit.

"Ah Kang Se Ah No wasseo." Sapa Nyonya Park melihat gadis cantik itu melangkah masuk.

"Ne~ Eommonim." Aku membawakan makan pagi untuk mu."

Sambil dia menyerahkan sebuah kotak makan yang terlihat merupakan makanan masakan rumah.

Mereka telah sampai di apartemen Su Ha. Su Ha yang masih terlihat pucat itu, langsung menuju kamarnya untuk beristirahat. Sedang Kang Se Ah dan Nyonya Park sibuk memasak makanan untuk mengembalikan energi Su Ha setelah sakit.

Setelah dua hari bergumul dengan layar laptop yang melelahkan mata, tak ada catatan sedikitpun bahwa Su Ha offline barang sedetik. Untuk kemudian kesadaran itu tumbang, sangat beruntung karena Se Ah datang sebelum terlambat. Dan tentu saja masa pemulihan tak bisa secepat itu, hanya dia yang terlalu memaksa Dokter untuk diizinkan pulang.

Wajah pucat itu sedikit demi sedikit menyuap makanan yang telah dimasak Ibunya. Se Ah, -gadis yang setia menemani- begitu bahagia setelah bertahun-tahun mengenal Su Ha baru kali ini mereka bisa begitu dekat, ke rumahnya, dan makan bersama. Terselip Do'a dari Se Ah dalam senyum cantiknya, agar kelak dia duduk disini sebagai seorang Istri dan menantu.

Entah bagaimana dengan Su Ha yang tetap sibuk dengan makanannya dan bibir yang kelu itu. Membiarkan sang Ibu terus berdialog sendirian, hanya dibalas sepatah dua patah kata dan anggukan.

Introvert 아저씨 [Ajeossi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang