[ 1 ]

593 26 6
                                    

🍒
🍒
🍒

Cerita ini ditulis dengan niat melucu !
Jadi, tertawalah meski itu tak lucu 😆✌

🍒
🍒
🍒
🍒
🍒
🍒
🍒

Sebuah mobil berhenti didepan sekolah TK Impian Bunda, kota Seoul. Anak laki-laki keluar dari mobil lengkap dengan seragam dan tas yang disandangnya. Dia diantar oleh seorang laki-laki yang terlihat seperti ayahnya. Laki-laki itu benar-benar menggambarkan 'Super Dad'. Satu anak laki-laki di gandengnya ditangan kirinya, satu lagi anak perempuan sekitar 3 tahun yang digenggam erat ditangan kanannya, dan terakhir, satu anak usia 2 tahun di gendongannya.

 Satu anak laki-laki di gandengnya ditangan kirinya, satu lagi anak perempuan sekitar 3 tahun yang digenggam erat ditangan kanannya, dan terakhir, satu anak usia 2 tahun di gendongannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daehan, ingat kata Appa.. kau tak harus menjadi pintar! Kau hanya perlu fokus dengan satu hal dan mencapainya".

Laki-laki aneh itu begitu serius berpesan kepada anaknya yang masih sekolah TK.

Tak kalah serius, sang anak menjawab

"Ne~ Appa !"

Dengan mengepalkan tangan kecilnya tanda semangat dan tekad yang bulat.

🍒
🍒
🍒

Dibelahan Korea Selatan yang lain, tepatnya di kota Massan.

"CHA HEE JO ! ! !" Teriak seorang guru perempuan yang terlihat 'bertanduk' dan siap menubruk seseorang diujung lorong sekolah itu.

Seorang siswi yang hampir berhasil menyelinap ke kelas pun tiba-tiba harus menghentikan langkahnya, merasa dirinya sudah tertangkap basah, dan bersiap menghadapi kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang siswi yang hampir berhasil menyelinap ke kelas pun tiba-tiba harus menghentikan langkahnya, merasa dirinya sudah tertangkap basah, dan bersiap menghadapi kematian.

"Annyeonghaseyo.. sensaengnim." Sapa siswi itu mencoba polos dengan semua kesalahannya.

"Kau hari ini terlambat lagi ya?" Guru tersebut berhasil meraih telinga Cha hee Jo dan menyeretnya ke lapangan sekolah untuk menghukum murid kelas 12 itu.

"Apa, bu, Apa," teriak Hee Jo.

Lagi, dan lagi, hukuman keliling lapangan harus Ia terima karena ulahnya. Bisa-bisa setelah lulus sekolah dia menjadi atlet lari sangking seringnya menjalani hukuman itu.

Introvert 아저씨 [Ajeossi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang