[ 4 ]

153 19 0
                                    

Sesampainya di kota Seoul, lebih tepatnya di sebuah apartemen yang cukup mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di kota Seoul, lebih tepatnya di sebuah apartemen yang cukup mewah. Nyonya Park menekan Pin dan membuka pintu kamar apartemen itu.


"Su Ha yah~ Eomma Wa sseo." Sambil mengganti sepatunya dengan sandal rumah.

"Masuklah." Nyonya Park berbicara dengan seorang gadis yang mengekor malu sedari tadi.

Sedang Su Ha yang tengah fokus dengan ketikan nya mulai mengernyitkan dahi. Dengan siapakah si Ibu datang hari ini?

Hee Jo membantu Ibu Park Su Ha membawa berbagai makanan untuk mengisi kulkas Su Ha.

"Taruh saja. Pergilah beri salam pada Su Ha" memerintahkan Hee Jo yang baru saja meletakkan beberapa plastik berisi bahan makanan.

"Ne~ Eommonim." Hee Jo melangkahkan kaki di apartemen yang sangat bagus itu.

Dia tak sabar menemui sosok yang telah memberi bantuan besar untuk panti asuhannya. Hingga ia dapati seorang laki-laki sedang sibuk dengan laptopnya.

"Annyenghaseyo, Ajeossi." Dengan suara lantang Hee Jo langsung menunduk hormat pada laki-laki itu.

"Na neun Cha Hee Jo Imnida."

Su Ha begitu terkejut dengan sosok asing yang tiba-tiba menyapanya. Dari penampilan nya masih terlihat seperti ABG. Siapakah dia? Mata belo membulat penuh, menyatakan dengan sejujurnya kekikukannya.

"Bangapsemnida, Ajeossi. Terima Kasih atas bantuanmu selama ini kepada panti asuhan kami."

🍒
🍒

Kini mereka tengah menikmati makanan yang telah dibawakan Ibu Park. Cha Hee Jo curi-curi pandang kepada Su Ha yang bahkan sedari tadi tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Tapi dia tak memerdulikannya, dia sudah tersihir dengan ketampanan laki-laki yang sedang menikmati makanannya di kursi seberang.

Dikamar Park Su Ha..

Sementara Hee Jo mencuci piring, dan membereskan makan. Ibu Park mendatangi anaknya yang setelah makan hanya berdiam diri di kamar.

"Wae?" Tanya Ibu Park seakan merasa tertuduh dengan tatapan anaknya. Kini mereka duduk berdampingan di kursi empuk dikamar Su Ha.

Mata Su Ha masih memandang meminta penjelasan.

"Dia gadis SMA dari panti asuhan"

Mata itu tetap saja memandang, merasa belum jelas dengan penjelasan si Ibu. Kenapa gadis itu bisa ada disini.

"Dia tidak cerdas, dan tidak mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah."

Introvert 아저씨 [Ajeossi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang