Brother-Sister (9)

673 71 1
                                    

Seperti hari biasanya jam olahraga gabungan telah berakhir, semua murid bergegas berhamburan memasuki kantin. Tapi tidak dengan Seohyun, dia melangkah menuju taman belakang SHS.  Yang jarang didatangi murid-murid dan duduk dikursi panjang disana. Dia menunduk dalam, memikirkan semua hal. Ya, semua hal yang telah dia alami dan lewati baru-baru ini. Semua hal itu membuat dia merasa lemah. Merasa tidak bertenaga untuk menghadapinya, dia butuh seseorang yang bisa dia jadikan sandaran. Dia butuh teman berbagi cerita, namun tidak mudah untuk menemukan orang yang bisa dipercaya. Ditengah merenungi kehidupannya, dia merasakan sentuhan pada bahunya. Seohyun mengangkat wajah dan menemukan Luhan yang tersenyum manis padanya.

"Luhan oppa? Kenapa oppa disini?" Tanya Seohyun bingung, Luhan mendudukkan dirinya disamping Seohyun.

"Oppa mengikutimu Hyunie, maaf ne? Oppa merasa kau sedang tidak baik sekarang. Itu membuat oppa khawatir kalau kau kenapa-kenapa nantinya" jawab Luhan memandang Seohyun sambil tersenyum.

Seohyun terdiam sejenak, 'Luhan oppa mengikutiku? Dia baik sekali dan sangat perduli padaku, mungkin aku bisa bercerita padanya'

"Kau punya masalah, Hyunie?" Tanya Luhan membuat Seohyun tersadar.

"Eoh? Aniyo oppa" Seohyun kaget, Luhan tersenyum kecil.

"Jika kau ingin bercerita, kau bisa memanggil oppa. Oppa akan mendengar ceritamu dan mungkin saja oppa bisa memberi saran" kata Luhan.

Seohyun tersenyum "Ne oppa, gomawo" ucap Seohyun senang.

"Begitu dong~ senyum.. kau lebih cantik saat tersenyum Hyunie" Luhan memandang Seohyun lama.

"Oppa bisa saja" Seohyun tertawa kecil.

"Kau sangat menggemaskan" Luhan mengacak rambut Seohyun gemas.

"Yakk hentikan oppa!" Gerutu Seohyun, Luhan tertawa melihat Seohyun yang mengerucutkan bibirnya imut.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Kelas 1

(Taehyung pov)

Aku memasuki kelas yang sepi karena semua siswa/i sedang berada dikantin tentunya. Sebenarnya aku tidak mau masuk sekolah hari ini, aku masih teringat akan ucapanku pada boneka cantikku kemarin. Sepertinya aku sudah keterlaluan, namun aku merasa sedikit kesal dengannya. Dia bisa menyuruhku belajar mencintai Yerin, lalu? Mengapa dia tidak belajar mencintaiku? Kenapa harus aku? Kakiku menghampiri sebuah kursi, dan aku mendudukkan diri di kursi milik teman sekelasku, Jackson. Aku suka kursi ini, karena dekat dengan jendela dan bisa merasakan angin yang berhembus sepoi-sepoi dari luar. Mataku memandang keluar jendela yang terbuka. Itu adalah taman belakang SHS, sepi sekali taman itu karna memang jarang ada murid yang ke sana. Pandanganku melihat sepasang murid SHS sedang duduk berdua di kursi panjang taman.

Aku menyipitkan mata jadi penasaran, siapa mereka ya? Namja itu sepertinya aku kenal, dia mirip dengan..
Luhan hyung? Iya benar.
Itu Luhan Hyung!
Dan siapa yeoja yang bersamanya itu?!
Luhan hyung punya kekasih? Dan dia tidak memberitahu kami, para dongsaengnya?
Aku terus memperhatikan yeoja itu.
Dia.. aku melebarkan mataku kaget.

Itu Seohyunku! iya itu dia! kenapa dia bersama Luhan hyung? Ada apa di antara mereka? Aigoo hatiku panas melihat Luhan hyung menyentuh kepala boneka cantikku. Jangan-jangan mereka.. andwe!! Aku menggeleng cepat dan beranjak keluar kelas. Aku harus menghampiri mereka, aku harus tau apa yang mereka bicarakan.
Harus!

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Oppa tidak ke kantin?" Tanya Seohyun.

[✔️] BROTHER-SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang