Brother-Sister (32)

443 40 0
                                    

(Taehyung pov)

"Jadi.. katakan pada hyung kenapa dan apa yang terjadi denganmu Tae?"

Aku menceritakan semua yang terjadi saat aku dan bonekaku di restoran kemarin padanya.

"Apa aku salah hyung?" Tanyaku meminta pendapat dari Lulu hyung, dia terlihat berfikir lalu menghela nafas.

"Jelas kau salah" katanya sambil memegang bahuku.

"Mwo? Aku salah?"

"Dengar, kau bilang namja itu yang mengincar Hyunie bukan? Jadi kau hanya perlu percaya pada Hyunie.. Jangan lihat namja itu, fokus pada Hyunie saja" katanya serius, Aku diam mendengarkan ucapan Lulu hyung.

"Dan hyung tahu Hyunie bukaah tipe yeoja yang mudah terpengaruh, jangan khawatirkan itu. Percayalah padanya Tae, hanya itu yang bisa kau lakukan sekarang" sambungnya.

"Hyung, aku percaya padanya sungguh aku percaya. Hanya saja.. namja itu yang jadi bebanku, aku tidak tenang jika dia selalu mengawasi bonekaku seperti ini" Lulu hyung bergerak merangkul pundakku.

"Taetae, hyung tahu ini sulit bagimu. Tapi dengan kau percaya pada Hyunie, hyung yakin dia akan menjaga jaraknya dengan namja itu" ujarnya.

"Hyung! Yang buat aku kesal itu adalah karena namja itu menganggap bonekaku sebagai yeojachingunya!" Seruku.

"Lalu? Hyunie yeojachingumu bukan? Dia hanya menganggap Hyunie sebagai yeojanya saja" sahut Luhan hyung.

"Bagaimana jika dia berusaha merebut Seohyun dariku hyung~" aku merengek sambil menarik-narik lengannya.

"Bersikaplah dewasa, jika kau benar-benar serius dengan Hyunie buktikan keseriusanmu" nada bicara Lulu hyung berubah jadi sangat tegas.

"Arraseo? Dan ingat Tae, Hyunie itu yeoja kesayangan hyung setelah eomma" lanjutnya sambil melipat tangannya dan memandangku dengan tatapan jahil.

"Hyung!" Seruku membuatnya terkekeh dan merangkulku kembali.

"Jangan seperti anak-anak lagi" ujarnya pelan, aku mengangguk dalam perasaan kesalku.

Tapi setidaknya aku punya beberapa nasehat dari Lulu hyung dan untuk bonekaku, aku tidak pernah mau untuk kehilangan dia.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"... 11, 12.. eoh, dimana 1 lagi putri appa?" Kyuhyun kebingungan karena jumlah putrinya yang kurang.

"Seo eonnie belum pulang, appa" Yerin menjawab rasa bingung appanya itu, Kyuhyun menghela nafas pelan.

"Kenapa belum pulang? Kalian berpisah dijalan sayang?" Tanya Irene bingung, Yerin menggeleng pelan.

"Ani eomma, tadi Seo eonnie pulang duluan katanya mau ke perpustakaan kota" jawab Yerin, Irene mengangguk paham.

"Sendirian?" Tanya Krystal kemudian dengan wajah bingungnya.

"Iya eomma, dia tidak mau ditemani" sahut Sowon.

"Semoga Hyunie baik-baik saja" ucap Seulgi tersenyum manis pada putri-putrinya, ke 12 putri Cho ikut tersenyum.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Seohyun melangkah perlahan menyusuri lorong-lorong yang telah disusun oleh rak terisi penuh sekali dengan berbagai buku. Baik buku pelajaran, buku sejarah masa lalu, buku praktek kerja, buku komik, buku novel, kamus macam-macam bahasa hingga ke majalah bervariasi pun tersedia disana.

"Babe~" panggil seorang namja membuat Seohyun berbalik.

"Sudah dapat?" Tanya Seohyun bingung, Pasalnya mereka baru tiba sekitar 10 menit yang lalu dan namja didepannya ini telah menemukan buku yang dia cari.

[✔️] BROTHER-SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang