Brother-Sister (20)

530 39 0
                                    

Vernon memasuki ruang tamu dengan menarik tangan Joshua dan di-ikuti Sev'Cs lainnya dan langsung duduk disofa.

"Ada perlu apa kalian kemari?" Joshua heran.

"Jo, kau sama sekali tidak mengangkat panggilanku makanya aku kemari" Eunji kesal.

"Kapan kau meneleponku?" Tanya Joshua.

"Sejak semalam" jawab Eunji.

Joshua merogoh saku dan mengeluarkan ponselnya, benar saja. Ada 23 panggilan tak terjawab dari Eunji dan juga 7 pesan dari Eunji juga.

"Eoh mian, aku tidak melihat ponsel dari semalam" Joshua kembali memasukkan ponselnya ke saku.

"Dan katakan saja kenapa kau kemari" sambungnya lalu bersender pada sofa.

"Eum.. bisakah kita bicara berdua saja?" Tanya Eunji.

"Mwo? Hey.. apa maksudmu? Katakan di sini sekarang atau pergi saja, urusan Joshua adalah urusan kami juga" sahut Woozi kesal.

"Ini pribadi babo" ujar Hayoung.

"Apa kau bilang?!" Seru Woozi marah.

"Wooji-ya~ tenanglah" Jeonghan menahan bahu Woozi dan menepuknya pelan.

"Katakan saja disini, mereka semua adalah keluargaku jadi apapun masalahku aku pasti bercerita pada mereka" ucap Joshua serius.

"Arraseo, katakan bagaimana dengan kesepakatan kita kemarin?" Tanya Eunji.

"Kesepakatan apa ini?" Tanya S.Coups kebingungan.

"Mereka punya kesepakatan kerja sama untuk memisahkan Seohyun dan Tae oppa" sahut Bomi cepat.

"Jinja? Benar Jo?" Tanyanya pada Joshua.

Yang ditanya mengangguk pelan, S.Coups menggelengkan kepalanya tak pecaya. Begitu pun dengan yang lainnya, kecuali Vernon dan Mingyu yang memang tahu tentang ini.

"Jadi.. kau punya rencana?" Tanya Chorong.

"Ani, aku belum punya rencana apapun" jawab Joshua seadanya membuat Eunji menghembuskan nafas kesal.

"Kau sebenarnya niat tidak sih untuk memisahkan mereka?!" Serunya kesal, Joshua hanya diam tak menjawab.

"Aku punya cara tersendiri untuk melaksanakan rencanaku" Joshua melipat tangan.

"Dan seharusnya kau itu malu kerena sebagai seorang yeoja kau tidak boleh terlalu agresif pada namja, kau terlihat seperti yeoja rendahan, apa kau tahu itu?" Sambungnya menatap Eunji datar.

"Kau berani mengatakanku yeoja rendahan?!" Marahnya dan beranjak berdiri.

"Wae? Itu benar bukan?" Tanyanya santai.

"Kau.. aku tidak jadi bekerja sama dengamu!" Eunji berseru marah dan melangkah pergi ke luar dari apartemen.

"Eunji-ya!" Jerit ke 5 temannya lalu menyusul Eunji ke luar dari apartemen Sev'Cs.

"Wah daebak! Kau hebat Jo!" Puji Wonwoo kagum, Joshua tersenyum kecil.

"Bukankah sudah kubilang, jangan bekerja sama dengan yeoja itu.. dia buka patner yang cocok Jo" ucap Mingyu, Joshua menoleh dan mengangguk lalu tersenyum kembali.

"Ne aku tahu sekarang, gomawo Mingyu-ya~" balas Joshua, Mingyu tersenyum senang.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Eunji terus melangkah sambil menghentak-hentakkan kakinya dengan kuat.

"Keterlaluan sekali namja itu!" Marahnya seraya mengepalkan tangan dengan kuat.

[✔️] BROTHER-SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang