f i v e

78 8 0
                                    

Sekarang nerissa sekeluarga sudah sampai didepan gerbang sekolahan. Di depan banyak mobil yang terparkir rapi di sisi jalan.

"Oiya....kamu masih nyamar ya?" tanya lucia, membuka obrolan

Nerissa tidak tahu harus berkata apa, tapi beberapa menit kemudian ia mengangguk dengan ragu.

"Emang kamu gak dibully apa?"

"Emm....dibully sih, tapi gak parah kok" jawab nerissa dengan senyum manisnya.

Akhirnya mereka masuk kedalam. Saat didalam ternyata sudah sangat ramai, dengan makanan yang dihidangkan khusus untuk para tamu. Alex pergi dengan wakil kepala sekolah membicarakan hal-hal yang penting, lucia pergi dengan teman smp nya dulu, dion sudah pergi entah kemana. Dan sekarang tinggalah nerissa sendiri. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya, saat ia menoleh ternyata vani, della, dan dhea.

"Di cariin juga lu, eh malah sendiri aja" kata vani mengerucutkan bibirnya

"Tuh bibir minta dicium tembok kali ya" kata dhea sambil memutar bibir vani

"Sakit anjay"

"Udah deh lu pada. Tu acara mau dimulai" kata nerissa melerai dhea dan vani yang mulai adu jontos.

Mereka duduk dikursi yang lansung berhadapan dengan panggung acara. Setiap meja mempunyai delapan kursi denga satu vas bunga tulip, Mawar, dan Melati yang sudah di rangkai sedemikian rupa.

"Boleh kita duduk disini?" kata Gilang yang tiba-tiba datang, dan disusul dengan dion, kenzo, dan lenzo.

"Kita cari tempat duduk tapi penuh semua" kata kenzo

"Tapi meja itu masih kosong kok" kata della sambil menunjuk meja yang paling ujung.

"Yah tapikan kita mau duduknya di depan bukan di ujung" kata Gilang

Dhea menyikut lengan della sambil berbisik, "sopan lo dimana sama kakak kelas hah?"

"Eh....iya duduk aja nggak apa-apa kok" kata vani

Akhirnya mereka semeja dengan dion dkk.

"Owh ya....malam ini kalian cantik deh" kata Gilang.

"E-eh makasih kak" kata vani

"Kalian cantik kenapa jadi nerd?" tanya lenzo penasaran.

"Y-ya kita gak suka aja jadi famous" kata nerissa. Dan setelah itu tidak ada yang bicara lagi

Acara sudah dimulai. Mulai dari pembukaan, amanat dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, pertunjukan ekskul musik.

"Dan sekarang penyampaian pesan dari pemilik sekolah kita" seru sang mc di iringi dengan tepuk tangan dari semuannya.

Alex maju dan diikuti dengan lucia yang ada di sampingnya. Alex dan lucia memberikan pidato yang cukup singkat.

"Dan sekarang aku ingin memperkenalkan anak-anakku" ucap alex

Deg.

Nerissa tidak tahu harus bagaimana. Ia menoleh ke dion, ternyata juga dion menoleh ke arahnya.

Dion bangkit dan berjalan ke arah panggung dimana alex dan lucia berada.

Dion mengkode nerissa supaya menyusulnya. Dengan perlahan nerissa bangkit dan berjalan ke panggung. Sekilas nerissa melihat ke arah mirela dkk yang menatapnya dengan tidak percaya, begitu juga dengan lenzo, kenzo, dan Gilang.

"Ini anak kami yang pertama namanya Dion Ran Gemilang. Dan anak kami yang kedua Nerissa Aviana Gemilang" ucap alex membuat erlinda yang memakan sepotong kue sukses tersedak.

******

Nerissa dan keluarganya sudah sampai di rumah mereka. Nerissa masuk ke kamarnya, dan melemparkan tubuhnya diatas ranjang.

Neriasa terkekeh mengingat, wajah mereka yang berubah menjadi pucat pasi saat tau ia adalah anak pemilik sekolah. Tiba-tiba ponsel nerissa berbunyi menampilkan notif grup line yang masuk.

The Nerdy.

Vani_Martiza.
Gak nyante banget muka si cabe tadi 😂

DellaHiliary.
Mubajir kan kagak di abadikan.

DheaHiliary.
Sekalian aja bikin museum nya.

Vani_Martiza.
Tu muka apa gorengan sih? Ngakak masih gue.

DheaHiliary.
Masih untung muka gorengan, daripada lu tai dugong.

Vani_Martiza.
Bunuh, tidak, bunuh, tidak, bunuh

NerissaArv_gemilang.
Lo bedua kapan akurnya sih?

DellaHiliary.
Lebaran onta kali?

Vani_Martiza.
Heh muka tembok, dimana-mana kagak ada lebaran onta

DellaHiliary.
Kesambet apaan lu? Tumben connect

Vani_Martiza.
😒

DheaHiliary.
Mampus^

NerissaArv_gemilang.
Apa cuma gue disini yang waras? Pembicaraan kita melenceng btw

DellaHiliary.
Back to topic.

Vani_Martiza.
Eanjir erlinda keselek kue. Mukanya kagak enak banget

DellaHiliary.
Kenapa gak keselek Batu coba? Biar mati sekalian

DheaHiliary.
^2

NerissaArv_gemilang.
Mungkin tuhan masih sayang sama dia (?)

Vani_Martiza.
Ciyus?

DellaHiliary.
Pembicaraan kita melenceng lagi btw

DheaHiliary.
Wah-wah kek nya gara-gara vani nih

Vani_Martiza.
Lho kok gue sih? Apa hubungan nya coba.

DheaHiliary.
Gegara lu belum mandi.

NerissaArv_gemilang.
—__________—




Nerissa terkekeh melihat percakapan ia dan sahabatnya. Nerissa menaruh ponselnya di atas nakas dan lansung tidur.

******

Yah pendek ceritanya.

Comment+vote please

No Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang