05:33
Malam tergantikan oleh pagi. Membuat semua orang harus bangun dan menjalankan aktivitas mereka.
Kring....kring... (Anggap aja bunyi alarm)
Nerisaa terbangun karna merasa terusik oleh suara alarm itu. Ia bangun dengan setengah sadar dan melihat ke jam wacker.
"05:33" gumamnya. "Anjir sape seh ngatur jam gue!?" kata nerissa saat benar-benar membuka matanya.
"Gue" kata seseorang yang duduk di sopa sudut kamar, nerissa. Sontak nerissa bangun dan melihat orang itu.
"Ngapain lo disini?!" tanya nerissa denga tatapan tajamnya. Dan orang itu adalah dion, duduk dengan tampang watdos nya.
"Gini ya adek gue yang tercantik, terimut, termanis didunia. Gue gak mau lo sampai telat masuk sekolah di hari pertama lo, jadi sebagai kakak yang baik hati gue atur jam lo" kata dion dengan suara yang di imut-imut kan.
Sedangkan nerissa hanya mengendus kesal dan kembali berbaring di ranjang tercintanya.
"Owh ya lo mau makan apa? Mama sama papa ke luar kota semetara waktu jadi di rumah cuman ada gue sama lo" kata dion setelah terjadi keheningan yang cukup lama.
"Lha mbak inem mana? Suruh ae dia yang masak" kata nerissa dengan mata yang masih terpejam. "LO AMESIA ATAU APASIH?! MBAK INEM KAN PULANG KAMPUNG BUAT RAWAT EMAK NYA YANG LAGI SAKIT" kata dia gak nyante.
"Elah selow aja keles. Yaudah sana masakkin gue makanan!" suruh nerissa dengan mengibaskan tangannya. Jangan tanya reaksi dion seperti apa, karna dia sabar atau disabarkan dia hanya mengelus dada sambil menggelengkan kepalanya.
"Yaudah lo mau makan apa?" tanya dion.
"Bang gue suka sosis, tapi masakkan gue spageti yah"
"....."
"....."
"....."
"BANGUN!! MANDI SANA BIAR SADAR!!!"
Nerissa bangun dengan selimut yang masih melilit dibadannya langsung ngacir kekamar mandi, setelah mendengar teriakkan abang tercintanya itu sudah 8 oktaf.
Setelah mandi nerissa turun lengkap dengan seragam sekolahnya, dan masih berpenampilan nerd.
Dion yang lagi menata makanan di atas meja pun menoleh, dan mengerutkan kening. Sedangkan nerissa hanya memasang wajah datarnya.
"Lo kok masih nyamar jadi nerd? Bukannya identitas lo udah kebongkar" tanya dion saat nerissa sudah duduk bersebrangan dengannya.
"Tapikan identitas teman gue yang lain belum kebongkar, jadi ya gue masih jadi nerd donk" kata nerissa sambil menyuapkan spageti kemulutnya.
"Owh" singkat, pada, jelas
Setelahnya mereka makan sarapan mereka dalam keheningan.
⭕⭕⭕⭕
Di jalan....
Nerissa duduk sambil memainkan ponsel nya, sedangkan dion diam fokus menyetir. Nerissa yang tadinya fokus pada ponselnya berubah kejalanan yang ramai dengan pengendara lainnya.
"Dek...." panggil dion dengan serak. Nerissa menoleh mengangkat sebelah alis nya seolah menjawab panggilan dion tadi.
Dion hanya diam, sambil mengusap punggung tangan kirinya, yang sedang memegang stir mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Nerd!
FanfictionNerissa Arviana Gemilang Cewek cantik anak dari pemilik perusahaan Gemilang's Crop. Tapi sayang sikap nya dingin, cuek, dan tidak perduli. Tapi itu hanya pada orang yang tidak di kenalnya saja. Stevani Lis Martiza Cewek cantik tapi agak sedikit tom...