DREAM and RETURN - Mimpi itu nyata jika...

FIRST. Keluarga

#MIMPIITUNYATAJIKA (Menghargai waktu yang terus berjalan.)

MERINDUKAN SESOSOK AYAH

Hari demi hari semakin berlalu, zie yang berusia genap 16 tahun kini sudah memasuki jenjang terakhir. Kelas XII merupakan bukan hal yang harus ditakuti oleh sesosok zie. Zie yang cerdas, zie yang berbakat, zie yang selalu memikirkan semua mimpi itu adalah kenyataan dalam hidupnya, zie yang selalu berhasil mewujudkan mimpinya itu karena menurut zie mimpi itu dikejar dan harus ia raih. Optimis merupakan semangat hidupnya, disamping itu zie selalu bersedih ketika merindukan sesosok ayahnya. hingga pada suatu hari ia bertemu dengan seseorang dalam mimpinya itu, ternyata mimpi itu adalah nyata. Tapi tidak mudah untuk mendapatkan semua mimpi - mimpinya itu. Kebahagiaannya tidak berlangsung lama ketika ia telah mewujudkan semua mimpi - mimpinya itu ia mengakhirinya dengan kata pulang.

Perempuan itu bernama lengkap Raden Kamala Sofie Henzie yang memiliki arti nama Raden adalah keturunan jawa, Kamala yang berarti teratai yang berfilosofi ia mampu mengadirkan keindahan dimana pun ia berada, Sofie & Henzie adalah nama keturunan belanda yang berarti bijaksana & baik hatinya. Biasanya keluarganya memanggil dirinya dengan sebutan zie, zie adalah keturunan Jawa – Belanda, dan zie adalah anak terakhir dari 3 bersaudara, dengan kakak pertamanya laki – laki yang bernama Brian dan kakak kedua perempuannya bernama yuna.

Sejak zie dilahirkan ibunya memutuskan untuk tinggal dikampung halamannya yang sekarang kini mereka tinggali disalah satu Kota ternama di Indonesia. Ayahnya zie pernah bekerja disalah satu perusahaan maskapai Indonesia terkenal dan sekarang ia dipindah tugaskan ke kantor utama yang terletak di kota Khalifa, Abu Dhabi. Rutinitas pekerjaan yang sangat padat membuat ayahnya zie jarang pulang kerumah, dan karena itulah ibunya zie memutuskan untuk tinggal dikampung halaman bersama orang tuanya. Bu dian namanya, wanita yang sangat kuat mendidik ke tiga anaknya supaya menjadi orang besar dan berguna, terutama teruntuk keluarga dan orang - orang yang berada disekitarnya.

Ayahnya yang terlalu sibuk bekerja di negara orang hingga lupa dengan keluarganya dirumah yang berada di tanah air Indonesia. Kepulangannya 1 tahun sekali membuat anak – anak merindukan sosok ayah yang selalu berada di pelukannya, tapi tidak untuk zie yang sama sekali belum pernah merasakan pelukan hangat dari ayah kandungnya. Ketidak harmonisan keluarganya zie yang akhirnya mengantarkan zie kepada mimpi – mimpi kecilnya. Ia selalu berharap ingin berkumpul bersama dengan keluarga tercintanya dan merasakan kasih sayang kedua orang tuanya.

Acara makan malam bersama keluarga sedang berlangsung malam ini. Dan ketika satu pembicaraan yang membuat suasana terfokus kepada 1 pembicaran 

"Kapan ya ayah bisa ikut kumpul kayak gini bu?" zie tidak menghabiskan makanannya.

 "Nanti kalo ayahmu ada waktu sayang." ibu membalasnya. 

"ibuu zie kangen sama ayah, zie mau nyusul ayah disana." zie sangat merindukan sesosok ayahnya itu.

"ayah juga pasti kangen sama kamu nak, nanti tahun depan ayah pulang kok." balas ibunya dengan penuh perhatian.

"Ibu bilangin ayah, jangan lama - lama disana nya." zie merengek kepada ibunya.

 "Aku zie rindu pelukan ayah." zie menatap ibunya dengan penuh harapan.

"Ibu zie kangen sama ayah." zie tersedu -tersedu menahan air matanya agar tidak terjatuh.

 "zie zie kamu tuh udah gede, cengeng banget sih jadi orang, masa kalah sama meong! Haha" ungkap mba yuna yang sedikit meledek.

 "meong mana bisa nangis neng? Wkwk, bisanya juga nyusuin. Heleh." balas mas brian dengan ketawa kecilnya sambil bercanda. 

"Sama bisanya bikin adek kucing yang imut kayak aku hehe." ucap mas brian kembali, yang mencoba menghibur suasana.

"Bikinnya pake apa mas? Hehe." ucap mba yuna, yang memancing pertanyaan bodohnya itu.

"Coba cari aja di google sana, wkwk" mas brian membalasnya dengan tertawa tersedu - sedu.

 "Sudah - sudah lanjutkan dulu makannya mas brian dan mba yuna, ayoo dihabiskan dulu makanannya" ucap ibundanya, yang mencoba menghentikan obrolan yang tidak penting itu.

"Zie anakku sayang kamu rindu sama ayah nak? Ingin ketemu sama ayah disana? nanti kalo ibu ada rezeki, insyaallah pasti ibu beliin tiket kamu buat ketemu ayah kamu disana nak, tapi kamu harus janji sama ibu untuk jadi anak  kebanggaan ibu sama ayah kamu disana dan orang - orang disekeliling kamu, kamu jangan sedih lagi yaa, ibu sayang sama kamu." ibu menenangkakan zie akhirnya dan memeluk zie dengan sangat tulusnya.

 "iyah bu zie janji sama ibu, zie juga sayang ibu." zie kembali tersenyum dan memeluk ibunya dengan erat. 

Kasih sayang yang lebih luas daripada angkasa, lebih tinggi daripada langit dan lebih terang daripada rembulan.
Cinta orang tua adalah hal terindah diatas segala - galanya.

Setelah menghabisi makanannya, zie langsung memasuki kamar tidurnya. Didepan kaca ia bercerita, zie merindukan sesosok ayah yang telah berjasa karena telah melahirkan dirinya. Dengan harapan suatu saat bisa bersama selamanya dengan ayahnya.  Zie mengambil sebuah lembaran buku baru dan ia mulai bercerita meninggalkan tinta yang tertuang didalam buku polosnya itu dan ditemani dengan hiasan lampu yang mengelilingi kamarnya. Dihalaman pertama ia memberikan judul tentang "AYAH"

Dunia itu luas.

siapa  saja bisa menjelajahinya.

tapi, tidak semua orang bisa kesana.

Cinta itu katanya saling melengkapi.

tapi, sulit untuk mu ayah bertemu dengan ku.

mungkin semua orang benci waktu.

Tapi, semua orang tidak bisa mematahkan waktu yang terus berjalan.

Seandainya jarak bisa dilipat, aku akan melipatnya.

Agar diriku senantiasa selalu berada didekatmu ayah.

Ayah, tanah air ini merindukan kehadiran dirimu.

Apalagi diriku.

-zie

Malam pun kian larut, zie melihat kearah jarum jam dan ternyata waktu pun terus berjalan menunjukkan pukul 22.30 WIB. Zie bergegas menyiapkan semua buku pelajaran yang tergeletak di atas meja belajarnya.

"Besok upacara, gue harus bangun pagi." ungkapnya zie, zie mengambil alarm dan langsung memasangkan alarm 04.00 WIB, dan ia taruh tepat berada disamping tempat tidurnya itu. Zie pun mematikan lampu dan tak lama kemudian akhirnya zie pun tertidur.