THIRD. Masa lalu

99 6 2
                                    

#MIMPIITUNYATAJIKA (Jadikan masa lalu sebagai pengalaman bukan untuk ditangisi, karena hidup adalah untuk kedepan dan menatap masa depan.)

DIA

Malam yang sunyi dihiasi langit mendung yang menawarkan sebuah kenyamanan pada dirinya, zie duduk di teras atas sambil memandangi bulan yang tampaknya sedang tersenyum kepada dirinya, menyelimuti langit malam dan suasana dingin yang membuat malam itu terasa sangat hening. Zie pun menatap kearah bulan itu dan ia jadikan sebagai teman curhatnya malam ini.

Zie mengingat laki - laki yang pernah menghiasi disetiap malam sambil memandangi bulan yang sama, laki - laki itu telah menghilang dalam kehidupannya, laki - laki brengsek yang telah menduakan hatinya, ketika zie mengetahui laki - laki yang ia sayangi sedang mabuk, meminum - minuman keras dan berduaan dengan perempuan lain, disalah satu tempat dugem yang terletak dipinggiran kota.

"Kalo rumus fisika itu sulit, menyembuhkan hati yang pernah patah itu jauh lebih sulit. Aku yang gapernah tau siapa kamu sebelumnya, kenapa hati ini berdebar sangat kencang saat aku berada dekat dengan kamu?"

"Apakah ini cinta?"

"tapi aku benci cinta, menurut ku, cinta itu hanya permainan, cinta yang datang lalu ia pergi menghilang, dengan membawa luka . Luka yang saat ini masih membekas. Bahkan sekarang ini aku takut bila aku telah jatuh cinta sama kamu, aku hanya takut menyakiti diriku, bukan takut akan kehilangan dirimu."

"Entah perasaan apa yang ada di hatiku, sungguh ini berbeda ketika kamu menyapa ku dengan lembut di koridor sekolah siang tadi. Ya tuhan tolong jaga perasaan ku ini, tolong datangkan laki - laki yang baik disaat yang tepat dan diwaktu yang tepat, aku hanya ingin menikmati hari - hari ku bersama orang - orang yang aku sayangi."

Tiba - tiba, ponsel zie berdering kencang, menandakan ada telepon masuk yang ia terima. Zie kembali memasuki ruang kamarnya, dan duduk didepan kaca kamarnya sambil mengangkat ponselnya itu. Tanpa ia sadari ia menerima telepon dengan nomor yang tidak diketahui. Betapa kagetnya zie ketika mendengar suara itu, suara itu adalah... Iyah dia, laki - laki yang pernah menyakiti zie 1 tahun yang silam ia bernama Dika Sarafi. Entah kebetulan apa yang terjadi kali ini, padahal baru saja zie menyebutkan namanya.

"selamat malam." ucap dika

"Malam, ini siapa?" balasnya zie. Tanpa ia sadari bahwa ia menerima telepon dari mantannya itu.

"Bisa bicara dengan kamala?" ucap dika kembali. Kamala adalah nama panggilan dika kepada zie saat waktu masih bersekolah menengah pertama kala itu dan merupakan nama panggilan ketika ia masih pacaran dahulu.

"Iyah, saya sendiri." Zie mulai curiga, bahwa hanya dika lah yang memanggilnya dengan sebutan kamala.

"Maaf saya tidak punya waktu untuk berbicara dengan anda." ucap zie dengan nada kesal.

"Kamala please, dengar kan aku dulu!" balasnya dika.

"Jangan dimatiin teleponnya, cukup kamu yang udah matiin semangat hidup aku tolong aku cuma minta jangan matiin teleponnya, please." ucap dika kembali.

"Iyah ada apaaaa!!!" "balasnya zie singkat.

"Aku ingin ketemu sama kamu besok setelah pulang sekolah, ada hal yang harus aku omongin sama kamu." dika meminta kepada zie untuk menemui dirinya karena ia sangat menaruh harapan besar kepada zie.

DREAM and RETURN - Mimpi itu nyata jika...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang