Weekend Biasa

17 1 1
                                    

Via's POV

Sesaat gue sampe di tempat bimbel, baru 2 org ngeselin yang dateng. Hanya Yuri dan Liqa. "Uda jam segini ko baru kita bertiga doang si yg dateng?" Tanya Liqa ke Yuri. "Au yak gue juga bingung, pada sans bet.Eh Vi, cogan lo ge belom dateng ya?" Kata Yuri kearah gue, iya cuma gue.
Karena ada seseorang yg spesial di tempat les ini.

"Hm, mane cogan si? kaga ada mba" Jawab gue kesal. Orang yang sifatnya dingin banget mana cocok sama gue yg ngomong mulu? kemungkinan chat dibales juga cuman 30%. Udah lah, badmood gue kalo bahas lelaki dingin kek dia. Yuri dan Liqa hanya ngeliatin gue dari samping.

Author's POV

     Breg. Itu adalah suara pintu terbuka, mereka bertiga-seisi-kelas langsung memutar kepalanya ke belakang. Liqa pun langsung berbisik ke Via "Mampus Vi, doi dateng Vi. Dia pertama masuk Vi, terus disusul sm 2 kawannya yg super keceh".

"Paansi ah, b aja mba" Via mendengus kesal. Bagaimana tidak kesal, jika lelaki yang bernama Nugra itu hanya nge LINE Via jikalau lagi butuh saja.

Nugra, Dovi, dan Yuda memilih kursi les paling belakang. Diantara mereka bertiga, hanyalah Nugra yang paling dingin. Nugra hanya bicara jika seperlunya saja, Ia juga tertawa hanya sedikit sekali. Jarang suara Nugra terdengar oleh Via.

     Bimbel pun telah usai, hanya Via seorang yang belum dijemput oleh Maminya. "Ehm, Vi. Tadi penghapus udah gue balikin belom?" Tanya seorang laki-laki bermata sipit itu. Ya, jawabannya adalah Nugra. Via hanya menengok sekilas dan meng-iya-kan.

"Gue duluan, udah dijemput" kata Via yang langsung meninggalkan Nugra. Sepanjang perjalanan pulang, Via hanya terbayang Nugra. Baru pertama kali, dalam 6 bulan les Ia bercakap singkat dengan Nugra. Paansi baru jg gitu, gosah dipikirin Vi. Batin Via.

Sesampainya di rumah, Via mengecek grup Anon Squad -nya di LINE. Itulah nama perkumpulan Via dan 5 kawanannya.
Group Chat "Anon Squad"

Chika : siapapun yg masi melek, jwb dong yg pasti Piya!

haniryz. : oit, knp cik?

Slsviaa : piya disini, ada ape cikuy?

Chika : itu, si zafran ajakin lo nntn piy. tp kaga tau wacana apa engga, hehey :)

Slsviaa : suru pc (private chat) gue aja napa si elah, tebir (ribet) bet jd cowo wkwk

haniryz. : lah japran ketua kelas kite? ips 1?

Rani P : ada apa genkz?!

Chika : iye lah han, emg sape lagi yg namanya japran. haduu rani-_- nyimak makanye! yodah nnti gue suruh dia pc lu piy.

Slsviaa : oke bosqu
read by 3

     Lalu, Via mencari kontak LINE zafran.
"Ko zafran blm gue add yak" bisik Via. Ternyata Ia menamai kontak zafran adalah 'Ketua Kelaz' , pantas saja Ia mengetik di pencarian hasilnya nol. Lalu, ada bunyi LINE masuk. Jam digital disamping tempat tidur Via menunjukan angka 23:00, ya, itu sudah larut malam.

     Mata Via hanya tinggal 5 watt saja, Ia kelelahan akibat 3 jam bimbel dan tak henti-hentinya memikirkan Nugra. Ia pun terlelap kedalam indahnya mimpi. Salsavia sudah pulas.
Minggu, hari yang paling Via benci. Entah kenapa Ia membenci hari 'merah' ini. Sekarang adalah pukul 8:30, seperti biasa Kak Noi memasuki 'dark room' Via.

"Piyaaaa! Wooooyy! Basket lo sekarang, jd cewek jgn gendut-gendut. Kayak gue nih cewek tinggi dan slim" Seru Kak Noi dengan PD-nya. "Uda bangun anjir, brisik bet mulut lo" Jawab Via yg langsung bergegas masuk ke toilet. Sekitar 10 menit Via di toilet.

Dan akhirnya Ia keluar, Minggu ini, outfit Via adalah Jersey Libralian Club-nya dan baju pull&bear polos berwarna merah maroon. Tak lupa Ia menguncir kuda rambut Dark Blue-nya.

Via sudah keluar kamar dengan wangi&rapih. "Bu, Yah, sm Kak Noi! Via otewe dulu ya. Make sepatunya di GOR aja. Assalamualaikum" Via mengeluarkan suara serak-nya. "Iyaa, Waalaikumussalam!" Jwb Ayah,Ibu Via & Kak Noi berbarengan.

🌷

Ok Guyz, ini blm seberapa WKWK. Santai dulu, ceritanya bakal lebih seruuu! maaf kalo alurnya ngacak, soalnya belum dibaca ulang! ENJOY MY STORY GUYS ;)

jan lups 'votecomment' kawanku💓
sampai bertemu!

p.s - yg di multimedia itu ZAFRAN yoo!

Where's The Love Lives?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang