Mobil yang dikendarai kak Ed berhenti di depan sebuah cafe yang bernama Hooge Cafe. (author cuma ngawur hehehe)
Hooge Cafe terlihat tidak begitu ramai karena jaraknya lumayan jauh dari pusat industri.
Lenna turun terlebih dahulu disusul oleh Zace yang membenarkan jasnya yang sedikit berantakan.
Zace sangat memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah. Ia harus terlihat sangat rapi karena ia adalah tokoh penting di kalangan pebisnis. Tidak baru baginya jika saat dia keluar rumah ada beberapa paparazi.
Lenna memandang Zace bingung. Bagaimana bisa dia dingin dan cuek saat ada wanita secantik Lenna berdiri dihadapannya.
Lenna pov on
Menyebalkan sekali dia! Huh. Ada gadis secantik diriku berdiri dihadapannya namun, lihat sikapnya sama saja!
Saat kulihat kak Ed berjalan dari parkiran ke arahku. Aku berlari meninggalkan es batu itu!
"Kak, apa aku boleh makan siang dikantin kantor kakak saja?" Tanyaku dengan lembut agar kakakku membolehkanku pergi dan terbebas dari makhluk es itu.
"Tidak. Makanlah disini dengan kakak dan ZClarke." Sudah kuduga! Menyebalkan!
"Tapi..." kata kataku terpotong oleh kak Edward.
"Tidak ada penolakan!"
Keras kepala sekali dia! Hufftt..
Aku ditinggal sendiri didepan pintu utama yang lumayan besar dan mewah.
Tanpa basa basi aku langsung mengikuti 2 makhluk es batu itu.
Lenna pov off
⏰
Meja makan cafe.
"Jadi bagaimana dengan persetujuan ini?"
"Aku setuju jika sama2 menguntungkan."
"Baiklah tuan ZClarke. Aku juga setuju denganmu. Aku yakin kerja sama ini akan menggemparkan dunia."
"Kau benar."
Tak berapa lama dari diskusi Edward dengan ZClarke seorang pelayan datang memberikan daftar menu.
"Silahkan tuan. Apa yang akan anda pesan?" Ucapnya dengan sopan.
"Enn kau apa?" Tanya Edward pada Lenna yang sibuk dengan ponselnya.
"Emm.. aku spagetti, soda"
"Kau?" Tanya Ed pada Zace.
"Spagetti, air putih dingin"
Ucap ZClarke dengan biasanya."Baiklah. ommelet 1, spagetti 2, soda 1, dan air putih dingin 2"
"Baiklah."
Pelayan itupun pergi dengan pesanan mereka bertiga.
Zace sibuk dengan ipadnya, Edward dan Lenna sibuk dengan iphonenya
Lenna yang kesal dengan perilaku dari kakak dan klien kakaknya pun curhat pada sahabatnya. Sherly.
Lenna: Whatsapp on
Hai, baby..
Hai, bae ada apa?
Aku lagi sebel parah nih..
Emang kenapa kok sebel?
Itu kakakku sama kliennya punya sifat kok samaan yahh..
Maksudnya?
Dingin, cuek, irit banget kalo ngomong.. hufftt..
Aduhh.. kasian nihh barbieku. #muahh
Iya baby. Dan parahnya waktu aku ijin sama kakak buat makan siang bareng kamu. Yahh ga bolehin dia.
Yahh.. T-T kalo gitu besok2 aja kali yahh..
Boleh tu.. tapi sekarang aku lagi kejebak disini baby. Huaaa #nangisalay
Ke na pah?.
Aku lagi makan siang bareng mereka. Oh my god! Berasa dikutub hufftt.. irit buanget ngomongnya! Sebel!
Be patient aja yahh baeku..
Iya dehh..
Siapa sih klien kak Ed?
Kalo ga salah ZClarke namanya. Emang napa?
APA?! serious lho?
Iya. Napa sih kok gitu responnya?
Dia laki2 wanted baby. Banyak wanita yang nguantri lho. Termasuk aku. Hehehe..
Biasa aja kalee..
Ga bisa dong! Tampan, tegas, tajir lagi!! Wuuhhh maauu..
Oh God! Ya udah aku mau makan dulu. Bye my baby.
Whatsapp off
⏰
Hahaha alay dehh Lenna sama Sherly.
Jangan lupa vote dan komen biar semangat ngetiknya.. byee
#sayangdariauthor
![](https://img.wattpad.com/cover/104938001-288-k130716.jpg)