Lenna pov
Zace menarikku melewati lorong mewah dengan lukisan dinding dan beberapa vas bunga yang diletakkan diatas meja kecil diujung lorong. Tak sampai itu, Zace membawaku masuk kesebuah kamar yang berukuran 2 kali dari kamarku.
Woww.. aku masih takjub dengan kamar ini. Mulutku masih mengenga sejak 2 menit terakhir. Interior yang elegan, bernuansa hitam putih, king bed Size disebelah entah itu jendela atau pintu kaca. Mewah sekali.
Lampu 2 warna yang besar menggantung tepat diatas titik dari kamar ini. Balkon yang luas hanya dipisahkan oleh entah apa tadi jendela atau pintu kaca. Wowww!! Ini fantastic!
"Sudah!" Suara bass yang membuyarkan acara mengangaku.
Ya dia! Siapa lagi kalau bukan Zace! Hanya dia yang ada disini! Dan hanya dia makhluk es mnyebalkan!
"Kenapa kau membawaku ketempat semewah ini?" Tanyaku padanya yang sedang sibuk mengganti lampu dari putih terang menjadi kuning redup, seakan senja! Wow senja buatan.
"Agar kau tidak menyusahkanku" biasa dingin sekali.
"apa? Memang apa yang aku lakukan? Kau sendiri yang mengajakku ke Mantion besar ini!" Ucapku tidak terima disalahkan.
"Ya. Kau akan menyusahkanku jika kau mengatakan yang sebenarnya." Ucapnya. Aku semakin bingung dengan apa yang ia katakan. Kebenaran? Tentang apa?
"Kebenaran tentang hubungan kita."
Hei! Apa dia bisa membaca pikiran orang? Lagi pula memnag apa hubunganmu denganku?! Dasar gila.
"Jangan kau pikir aku membaca pikiranmu sayang." Ucapnya dengan s a n t a i .
Sayang sayang! Huh! Siapa kau memanggilku sayang! Benar benar gila!
"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud dengan 'hubungan kita' memang apa?" Tanyaku memehkannya. Aku sungguh bisa gila jika harus berhadapan dengan manusia sepertinya! Salah. Maksudku bukan manusia tapi makhluk es batu!
Zace duduk dihadapanku. Lhoh? Sejak kapan aku duduk?! Ahh lupakan!
"Kau akan menikah denganku!"
Author pov
Setelah mendengar ucapan Zace Kau akan menikah denganku! Seketika Lenna membelalakkan matanya. Dia benar-benar terkejut dengan ucapan lelaki bermata elang ini.
Hening.
"APA??!!! menikah??!!" Teriak Lenna yang masih menggema diruangan ini.
"Ya. Menikah denganku!"
"BIG NO!!!" Lenna pergi dari ruangan mewah ini dengan kesal.
***
Lenna pov
Ketika diruang tamu, orang tua Zace masih ditempat yang sama denganku terakhir bertemu. Tapi kulihat ada seorang gadis yang mungkin dibawahku, mungkin umurnya 12 atau 13 tahunan.
"Lenna." Suara bass yang beberapa waktu lalu membuatku kesal. Kubalikkan tubuhku. Orang tua Zace dan juga gadis muda itu menyaksikan dramaku dengan Zace. Mungkin bagi mereka ini drama.
Zace berjalan mendekat dari arah tangga. Ia masih setia dengan kedinginannya. Hal itu yang membuatku keaal padanya. Jika saja ia tidak dingin. Eum.. aku mungkin akan suka padanya. Hei Enn! Kau murahan sekali!
"Apa?" Tanyaku datar. Rasakan bagaimana rasanya didatarkan!
"Mau kemana? Belum selesai. Mom and dad masih mau ngobrol sama kamu." Ucapnya membuatku terpojok dengan alasannya. Aku jelas tidak bisa pergi, aku tidak ingin membuat mom and dad Zace sedih atas kelancanganku pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/104938001-288-k130716.jpg)