Wanted Pt.5

77 8 1
                                    

"aku kembali" ujar Taehyung, matanya menatap layar komputer Jungkook, "oh, kau berhasil" gumamnya.

"jadi-" Taehyung melebarkan matanya, ekspresi terkejut terpampang jelas diwajah Mira, mereka berdua membeku.

"i-ini"

bahkan Yoongi dan Jimin yang sekedar ingin tahu apa yang terjadi pun dibuat bungkam setelah melihatnya.

layar komputer itu tidak mati...
juga tidak menampilkan web yang dicari oleh Jungkook.

tidak... lebih tepatnya web yang dicari Jungkook langsung berubah menjadi sebuah video yang memperlihatkan punggung mereka semua.

'sial' Mira berbalik dan benar saja, sebuah kamera terpasang bersama AK-47, "SEMUANYA MENGHINDAR!!" teriak Mira.

serangan beruntun dari senapan itu membuat mereka berlima sedikit terburu-buru untuk menghindar.

"sepertinya mereka kehabisan peluru" gumam Yoongi, matanya mencoba memahami senapan yang menyerang mereka.

"senapan itu diberi sensor gerak" ujar Taehyung, Mira terdiam.

'tch'

.

.

xxDDxx

.

.

"apa-apaan ini semua?!" seru Yoongi, "'ini semua'? ini semua adalah jebakan" ujar Mira santai.

"lebih tepatnya adalah..." Mira berjalan kearah senapan AK-47 tadi, "apa niatmu sebenarnya Jeon Jungkook?"

Jungkook terdiam, "singkatnya kau ingin menjebak kami?" tanya Jimin, Jungkook makin terpojok.

"si Pembuat Game ini benar-benar perhitungan ya" Taehyung menoleh bingung, "Pembuat Game?" Mira mengangguk, "begitulah aku menyebutnya"

"pertama-tama, kita kesebuah tempat dulu" ujar Jungkook, Mira hanya mengangguk dan mengisyaratkan yang lain untuk mengikutinya.

.

"hee, jadi ini tempat yang kau maksud" sebuah ruang bawah tanah, tempat itulah yang Jungkook pilih.

tiba-tiba saja, Jungkook berlutut dihadapan mereka semua.

"maafkan aku!" pintanya, Mira mengernyit kebingungan, "aku diancam untuk menangkap kalian! tolong, maafkan aku!"

"h-hoi, tenanglah dulu!" seru Taehyung, Jungkook pun mengangkat kepalanya.

"ini semua terjadi begitu saja" ujarnya pelan, Jungkook pun duduk dikursi terdekat dan -secara tidak langsung- mempersilahkan mereka untuk duduk dikursi lainnya.

"aku tidak bisa menjelaskan detailnya, tapi kumohon, pergilah dari sini, dari kota ini" ujar Jungkook, "jadi kau memilih tempat ini karena si Pembuat Game itu tidak tahu tempat ini?" tanya Jimin, Jungkook mengangguk.

"mata-matanya tersebar diseluruh kota, satu-satunya jalan adalah kalian semua berpencar" Mira menatap Jungkook dalam.

"dengar bocah" Yoongi angkat bicara, "jika kau menyuruh kami untuk pergi, sampai kapan batas waktunya?" tanya Yoongi, Jungkook masih mengelap air matanya.

"3 jam dari sekarang" Yoongi pun beranjak dan mulai meninggalkan ruangan, "kau dengar ucapannya kan, masih ada waktu 3 jam lagi"

Mira sedikit tersentak, "hee, kalau begitu kita harus bergegas" Jimin mendengus sinis, "kau bertingkah seperti jika kami tidak melakukannya akan terjadi sesuatu"

𝑫𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆 𝑫𝒆𝒕𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆 [| K.TH【DISCONTINUED】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang