...Maybe? Pt.1

125 10 0
                                    

Mira menghela nafas, cuaca pagi dapat ia lihat dari balkon, dan lagi-lagi Yoongi memerlukan bantuannya, "kapan aku bisa mendapat ketenangan dalam hidupku?" gumam Mira.

"saat kau sudah mati" Taehyung mengejutkan Mira, Mira hanya menghela nafas dalam-dalam, "aku berencana untuk menikmati waktu dimana aku masih diatas bumi, Tae"

Taehyung terkekeh halus, "dan sampai kapan kau akan terus menyembunyikan ini?" tanyanya, tangannya menggenggam tangan Mira halus.

"sebagai oppamu, tentu saja aku peduli padamu, apa yang akan eomma lakukan bila ia bisa melihat keadaanmu yang terus seperti ini?" Mira terdiam, ia beranjak dari balkon dan bersiap menuju kantor Yoongi.

.

"sebuah mayat ditemukan dipinggir sungai Han" ujar Yoongi, Mira mendengarkan semua itu sembari menenggak lattenya.

"hoi, apa kau mendengarkan" Mira hanya diam, ia berdiri dan mulai meninggalkan ruangan Yoongi,

"hey"

"yak"

"Mira hexsa" Mira berhenti, ia sedikit menoleh kebelakang, "ada apa?" tanyanya sedikit dingin.

"apa ada masalah antara Taehyung dan kau?" tanya Yoongi, Mira mengernyit heran, "Tae adalah kakakku, masalah kami tidak akan bertahan lama" ujar Mira dengan sedikit penekanan pada 'Tae adalah kakakku'.

"setidaknya bila kau tidak mau melakukan pekerjaan ini bilang saja" Mira sedikit menunduk, "aku..." tangannya terkepal kuat, "ini bukan tentang apapun, kau tidak ada hubungannya"

Mira segera beranjak pergi, "AIMA!!" seru Yoongi, seketika Mira terdiam, ekspresi wajahnya membeku, "kau... Aima si psikopat yang menjadi target semua orang di Athena, bukan?"

Mira terdiam, "ditambah lagi kau menyamar sebagai detektif, sungguh ironi, penyamaranmu sangat sempurna" Mira menggertakkan giginya, 'apa yang dia tahu soal ini?'.

"apa buktimu soal itu?" tanya Mira, suaranya bergetar menahan amarah, Yoongi tersenyum mengejek, "jika kau mau melepas sarung tanganmu dan softlensmu maka aku akan membebaskanmu"

"apa ini terlihat seperti soflens?" tanya Mira, Yoongi mengangguk, "aku tahu itu saat kau jatuh atau terpeleset, kau selalu menutup matamu erat-erat, kau melakukan itu agar softlensmu tidak berubah posisinya bukan?" Yoongi tersenyum puas.

Mira makin terpojok, suaranya terdengar serak, "aku..." ia pun kembali berjalan -setengah berlari, 'yang kuinginkan hanyalah kebebasan'

.

.

Yoongi meletakkan gelas Caffe lattenya, "ceritakan" Taehyung hanya memutar bola matanya, "jika dia mengamuk, ini semua salahmu ya" ujarnya.

Taehyung sedikit memainkan jarinya, "sebenarnya..." ia menelan ludahnya, "Mira itu psikopat" Yoongi menatap Taehyung seolah tidak percaya.

" sebelumnya kau bilang hanya sedikit" Taehyung mengangguk pelan, "ia sangat berbeda dari yang dahulu, dahulu ia sangat licik, membunuh apapun didepannya atau menghalanginya"

𝑫𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆 𝑫𝒆𝒕𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆 [| K.TH【DISCONTINUED】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang