𝑫𝒐𝒖𝒃𝒍𝒆 𝑫𝒆𝒕𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆 [| K.TH【DISCONTINUED】

Invitation Pt.1 (Discontinued)

Mira menatap aneh undangan ditangannya.

Taehyung menoleh, menatap Mira, "ada apa?" Mira menunjukkan undangan ditangannya.

Taehyung mengernyit heran, "temanmu?" Taehyung menggeleng pelan, "bukan kenalanmu juga kan?"

Mira mengangkat bahunya, "kenalanku hanya orang yang kau kenal, Tae." ujarnya.

Kriing kriing.

Taehyung dan Mira sontak menatap telepon rumah mereka terkejut, Mira pun bergegas mengangkat teleponnya.

"Ya, siapa disana?"

"Ah, ini Mira, bukan?"

'Suara ini...' Mira tersenyum kesal, "apa yang kau mau, Del." tanyanya kesal.

Terdengar suara kekehan pelan, "sebaiknya kau punya alasan yang bagus untuk menghabiskan waktuku."

"Aku memang memiliki alasan untuk menghabiskan waktumu, Mira."

Mira mengernyit, "apa maksudmu?"

"Karena itu, kumohon datanglah pada acara itu ya, kumohon."

Mira terdiam sebentar, "uhh, baiklah. Tapi aku bersama kakakku ya." terdengar suara seperti 'yes'

"Kalau begitu sampai ketemu disana ya!"

Telepon diputus sepihak, Mira menghela nafasnya, "oke, undangan itu dari kawanku."

Taehyung menaikkan alisnya, "diundangan itu tertulis kita datang pada weekend bukan?" tanyanya.

"Sepertinya diadakan dua hari berturut-turut, kita berangkat besok pagi." ujar Mira.

.

xxxDDxxx

.

"Oi, kita juga harus mendaki?!" gumam Taehyung geram, melihat jalan setapak didepannya terlihat agak curam.

"ti boroúme na kánoume, ini jalan tercepat menuju kesana." Taehyung mendecih kesal dan hanya mengangkat barang bawaannya.

"Lagipula bawaanmu tidak benar-benar berat, bukan?" ujar Mira dengan nada santai.

Perempatan virtual muncul didahi Taehyung.

"Memangnya kau kira aku bawa apa?! Bebatuan?!"

"Mungkin."

.

"Waah, mansionnya cukup megah ya..." gumam Mira, matanya menangkap sosok yang ada didepan gerbang mansion.

Sosok itu tersenyum ramah, "ryokosou, di mansion milik keluarga Kim."

"Ooh, begitukah, kalau begitu aku akan melihat-lihat sekitar dulu ya~"

Mira pun berlalu dengan tatapan mata yang mengisyaratkan dasar-pengganggu-liburan-sialan.

"Kalau begitu, dimana penginapan terdekat?" tanya Taehyung, berusaha untuk sopan.

Orang tadi -Del- hanya tersenyum simpul, "tentu saja, kalian akan menginap di mansionnya!"

Taehyung sedikit mengernyitkan dahinya, "kalau begitu, bisa tunjukkan kamarnya dimana?"

Del hanya mengangguk dan memberi isyarat tolong-ikuti-aku.