Andin : Happy birthday Vira kesayanganku! Semoga mulai hari ini lo jadi tambah baik,tambah cantik,tambah pinter dan banyak rezeki yaa! Dan semoga kita bisa langgeng jadi sahabat sampai kita kuliah nanti!
Hari ini hari selasa. Hari dimana sahabatku,Vira lahir didunia. Dimana dia baru pertama kali merasakan yang namanya hidup didunia. Umurnya hari ini udah naik jadi genap enam belas tahun.
"Din, temen kamu yang namanya Vira itu ulang tahun kan? Ucapin happy birthday ke dia ya dari mama dan ini hadiah buat dia" Mama ngasi aku kado yang ukurannya kecil tapi berat sebelum aku berangkat kesekolah. "Apa nih ma?" Aku nanya Mama tapi cuma dibales gelengan kecil dan luckynya Mama ,sebelum putrinya ini kepo ini-itu aku sudah sampai disekolah. Kesal juga sih tapi ya apa boleh buat.
Aku mencium tangan mama dan mama mencium jidat ku. Lalu aku berpamitan.
Aku merasakan kaku ditubuhku ketik mendengar kata–kata yang keluar dari mulut Vira. Pantas saja dia enggak males SMS ku ternyata dia kaya gini. "Lo enggak bisa gue undang ke pesta ulang tahun gue Din" katanya,"Sorry banget ya Din. Kata Mama gue,dia cuma mau ngundang anak–anak temennya Mama gue padahal gue yang punya acara kan!" Katanya.
"Enggak pa-pa kan Din?" Tanyanya. Aku hanya tersenyum simpul. "Enggak pa-pa kok Vir. Enggak masalah juga buat gue,lagi pula gue enggak punya baju untuk kepesta lo." Dapat kulihat kayanya Vira cemberut. Cemberut karena gue enggak bisa datang atau Cemberut karena tersindir. Ya,gue nyindir Vira. Sedikit.
Kami selesai berbincang bincang saat bel berbunyi tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Tapi sebelum itu,ketua OSIS mengatakan sesuatu lewat speaker kata–kata yang membuat seisi kelas tersenyum lebar."Pengumuman! Dikarenakan semua guru sedang ada rapat diruang rapat. Jadi hari ini seluruh siswa akan mendapat free class,dan ada beberapa yang enggak dapet class. Gue selaku ketua osis bakal nyampaiin kelas apa yang free class dan kelas apa yang enggak free class.."
Saat kelas kami di sebutkan ternyata kelas kami mendapatkan free class karena guru Bahasa,TIK dan Seni budaya sedang rapat.
Aku hanya bisa mendengarkan lagi lewat earphone yang aku bawa. Sementara Vira, dia asik membaca novel bekalnya dari rumah. Sedangkan anak–anak seperti Natasya,Alya,Shafira,Fiody dan Amel malah asik dengan permainan mereka. Fahdi,Kevin,dan anak–anak laki–laki lainnya asik mengobrol. Entah ngobrol apa.
Aku hanya dapat mengutak–atik hand-phoneku. Dan tiba–tiba sebuah pesan SMS aku terima.
Aditya : Andinnn
Andin : Apa?
Aditya : Kok lo bisa main handphone? Enggak sekolah?
Andin : Sekolah sih tapi guru–guru lagi rapat jadi free class dalam sehari.
Aditya : Pasti bosan ya?
Andin : Awalnya sih enak terus seru. Tapi akhir–akhir nya gue jadi sedikit bosan. Soalnya temen temen asik sama barang masing–masing
Aditya : Lo juga asik sama handpone sendiri kan :p
Aditya : Mau gue jemput kesekolah lo? Gue enggak sekolah nih liburAndin : Enak banget lo!
Andin : Disini murid enggak boleh pulang sebelum jam pelajaran berakhir walaupun guru lagi rapatAditya : Ya. Sabar aja ya din :p
Aditya : Nunggu jam istirahat ajaAndin : Gue tungguin jam istirahat gue udah lumutan kalo Dit.
Andin : Jam istirahat masih sejam lagiAditya : Sejam mah cepet
Andin : Sejam bagi gue itu setahun tauuu soalnya bosan!
"BOOM Andin SMSan sama siapa?" Seorang perempuan mengangetkanku. "Mega?" Alis ku naik sebelah. Kok tumben Mega mau bicara sama aku? Dia bukannya pendiem gitu ya? "Sini duduk Meg,disebelah gue" Mega ngangguk pelan terus mulai duduk disebelahku
***
Sore ini aku enggak kemana–mana. Enggak ke ulang tahun Vira karena enggak diundang sama dia tapi bukan karena dia yang enggak mau ngundang aku tapi karena Mamanya enggak ngebolehin dia buat ngundang temen–temen disekolah. Untung aja kado dari Mama udah aku kasi.
Ting!
Vira : ANDIN!!! LO DIKASI KE ULANG TAHUN GUE SAMA MAMA!!!!
Andin : Lo bercanda ya vir
Andin : katanya mama lo nggak ngasi lo buat ngundang temenVira : tadi gue tanya kata mama gue kalo lo boleh. Siap siap ya! Gue jemput!
Aku panik. Gimana nggak panik, aku belum siap siapin semuanya. Belum minta ijin ke mama. "Duh! Harus buru buru nih!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Two girl's
De Todoxbukan cerita sesama jenisx - Seperti anak SMA biasanya, Andin dan Vira harus menghadapi kegiatan-kegiatan nya di sekolah. Ulangan,Pramuka,dll. Bagaimana kisah kehidupan mereka yang semakin lama semakin dewasa?