"Selama perjalanan ke rumah sakit, dia gak berhenti nyebut nama kamu dan minta maaf. Dia terus menggenggam bandul liontin hadiah ulang tahun dari kamu."
"Dia kena lebih dari tujuh tembakan. Keadaannya mengenaskan, Sat. Aku yang ada di ambulan sambil nahan sakit, duduk di sampingnya dia yang udah terkapar."
"Rusuk kiri dan kanan, leher sebelah kanan, perut dan dari mulut sama telinga darahnya gak berhenti ngalir."
"Tapi, aku inget banget waktu itu dia gak berhenti bilang betapa dia mencintai kamu, Sat. Betapa dia ingin terus sama-sama kamu, Sat. Dia bilang dia berharap kalau dia lahir lagi ke dunia,"
"Dia bisa ketemu kamu. Punya garis takdir yang sama kayak kamu. Bahagia lagi sama Kamu."
"Sekarang aku harus gimana, Sephia?"
"Tiga setengah tahun berlalu dan aku gak bisa lepas dari kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice Note
General FictionMelalui voice note, Satria tahu pada akhirnya garis takdirnya dengan Sephia berubah.