4

58 10 0
                                    

"Yaaaaaaang, liat sini dongg. liat siniii."

Seru Satria sambil mengarahkan mata kamera handycam ke arah Sephia yang sedang sibuk di dapur.

"Lama iih. Aku udah lapeerrr."

Satria memasang tampang memelas sambil menepuk-nepuk perutnya. tak lupa mulutnya yang manyun mengundang gelak tawa gadis itu.

Sebelum si gadis kembali sibuk dengan pasta yang baru saja di tambahkan krim.

"Sabar ya, Satria sayang. Bentar lagi jadi koookkk."

"Huhu, cacing cacing diperutku sudah joget disko nih yaaaaang."

"Ya ampun, nanti kasi minum combantrin aja biar gak joget disko cacingnya. langsung matii."

Sahutnya sambil terkikik geli dan memindahkan pasta ke dari Pan ke piring.

"Nah udah jadi niihhh. Ayooo makaaaaannn."

Satria menarik Sephia ke dalam rengkuhannya yang masih berbalut celemek pink dengan motif polkadot.

"Say hi, yaaang!!"

Satria mengarahkan mata kamera ke arah Sephia. Sementara Sephia hanya tergelak sambil mencubit pelan perut Satria.

"Hai, hai... aku pacarnya Satria.. baru aja selesai bikin pastaa.. huhu maaf ya aku lepek jelek gini disuruh say hii.."

"Kamu cantik kok, sayang."

Satria mengecup pipi Sephia yang dibalas jitakan dari gadis itu.

"Mulai deh. Dah, ayo makan katanya laper."



































Satria memandang nanar handycam ditangannya.




Menekan tombol off dan kembali ke alam mimpi.

Voice NoteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang