Prologue

145 11 0
                                    

   "Lari! Cepatlah hei," aku berlari sekencang mungkin sambil berteriak dan sesekali melirik kebelakang, memastikan perempuan di belakang masih berlari juga. Dia menyadari lirikan ku lalu menatap tajam, aku hanya menelan ludah. Kami berlari menghindari makhluk besar dengan taring tajam berikut suara geraman yang kerap kali ia lantunkan. Laki-laki yang berlari di depan menghentikan langkahnya secara tiba-tiba hingga membuatku hampir tersungkur kedepan, aku mengumpat pelan saat terjatuh. Kutatap matanya dengan tatapan sedikit kesal, dia menarik tanganku untuk membawa berlari ke arah goa di sebelah kanan tempat kami berdiri sekarang.
      Makhluk besar itu masih mengejar tepat dibelakang perempuan yang paling belakang dalam posisi lari kami tadi, si perempuan dan makhluk besar itu kini hampir sampai disini, laki-laki di sampingku kemudian melemparkan sesuatu kearah yang berlawanan, bermaksud mengalihkan mata makhluk besar itu, agar kami bisa menarik si perempuan untuk ikut bersembunyi.

     Makhluk besar itu kembali melirik kearah sebelumnya, namun karena si target menghilang begitu saja dia menggeram keras begitu keras seolah bisa memekakkan tiap telinga yang menguping, sehingga kami menutup kedua telinga sambil perlahan berjalan mundur.
   Entah sudah berapa menit lamanya kami berdiam dalam goa itu, kami pun mencoba mengintip ke luar dengan hati-hati.
   Syukurlah makhluk besar itu telah pergi, tapi belum lama setelah itu suara-suara mengusik yang tampaknya berasal dari dalam goa kembali membuat kami gentar, sepertinya masalah baru telah dimulai...

Mysterious Book Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang