16

76 7 0
                                    

Roy side

dua tahun aku di Amerika ternyata Jan dekat dengan seorang wanita padahal rasanya kita selalu berkabar.

Kupandang wajah jan sedang memincing ke arahku dan kubalas juga.

"Kapan kau sampai? Kenapa baru sekarang menemuiku?"

"Emm sekitar 3 hari,, aku pergi ke perusahaan!,, bukanya kau senang tak ada aku?"

"Yak apa kau bilang? Aku sudah bilang kan kau salah paham dia hanya orang dari masa lalu yg mengusikku lagian aku sukanya  SAMA KAMU!"

Dan kalimat terakhir jan membuatku yakin dia tidak selingkuh, tapi ya aku sudah 4 hari disini, hanya saja aku ingin memberi kejutan padanya.

Lihat wajah jan yang memerah setelah berteriak dia suka padaku uhh sangat ingin ku peluk sekarang tapi melihat banyak orang memperhatikan kita aku memutuskan membawa jan kedalam mobil dan kami pergi ke apartementku mengambil keponakan lucu kami.

"Jan sayang?"

"Ya?"

"Setelah menjaga yi kita bisa pergi?"

"Entahlah"

"Kau kenpa?"

Kulihat wajahnya datar menghadapku tapi kemudian tersenyum menghadap luar mobil astaga dia semakin imut sekarang, reflek aku mencubit pipinya dan tersenyum.



"Hy baby yi!"

"Cel uan (uncel yuan)!"

"Apa kau tidak rindu uncel jan?"

Astaga jan langsung berteriak dan mengendong baby yi tapi anak itu malah bercelotoh memangilku hingga membuat babe ku cemberut.

"Baby yi berat kamu nanti lelah, Sini biar aku saja!"

"Hah?"

"Apa yi ingin ikut uncel?"

"Cel u'an!"

"Ugh lulu Yi yang tampan!"

Astaga kita hampir lupa dengan calon kakak iparku dan kulihat dia sedang kesal melihat sikap adiknya dan istrinya bahagia bisa melihat kami berdua jan berinteraksi dengan anaknya.

"Baiklah kami pergi! Tolong jangan lupakan anakku hingga aku menjemputnya kembali!"

"Siap ge!"

"Dada mama papa!"

Pilihan Yang Sulit (RoyWangxJacksonYi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang