Sky Over You!

13 4 0
                                    

Nama : Dimitri Skylar Black
Tanggal lahir : 28 September
Gol. Darah : A
Tinggi : 185 cm
Umur : 22 Tahun
Hobi : Tidur, dan Mendengarkan Musik
Benci : Kontak Mata

***

Nama : Rebecca Violet Huggins
Tanggal lahir : 15 Januari
Gol. Darah : AB
Tinggi : 168 cm
Umur : 17 Tahun
Hobi : Aktivitas Luar Ruangan
Benci : Hantu

***

Nama : Elizabeth Renée Bale
Tanggal lahir : 27 Desember
Gol. Darah : O
Tinggi : 175 cm
Umur : 17 Tahun
Hobi : Mengganggu Sky
Benci : Penganggu Sky

PROLOG

Sky dan Renée. Dua orang yang sejak kecil telah bersama. Bukan karena mereka bersaudara tapi mereka hanyalah sepasang teman kecil yang tumbuh bersama.

Sky dan Renée pun sudah terbiasa satu sama lain. Dimata Renée tak akan ada pria selain Sky, dan dimata Sky hanya Renée lah tempatnya pulang.

Hampir semua aktivitas mereka lakukan bersama.

Belajar berenang bersama Renée.
Bermain sepeda selalu bersama Renée.
Teman bertanding konsol game pun hanyalah Renee seorang.

Bagi Skylar, satu Renée sudah cukup melengkapi dirinya sampai ia tua nanti. Begitu pula dengan Renée.

Sky lah yang mengajarkannya berkelahi.
Sky juga yang menemaninya menari.
Serta hanya Sky lah yang tahan diajak pergi olehnya.

Menurut Renée pun cukup dengan satu Sky dia bisa hidup bahagia selamanya.

Melihat kedekatan mereka membuat orang-tua Sky maupun orang-tua Renée memutuskan untuk menjodohkan mereka, dan hal itu pun tak merubah apapun.

Sky dan Renée saling menyayangi. Bukan sebuah rasa sayang terhadap lawan jenis, melainkan rasa sayang untuk saudaranya. Menyadari hal itu pun mereka tidak mempermasalahkannya, mereka tak keberatan terjebak untuk hidup bersama selamanya.

Karena Sky percaya Renée selalu ada untuknya, begitu pula sebaliknya.

Sky ingat saat dirinya membawa pulang piala karena memenangkan kejuaraan anggar kategori junior tingkat Kota. Kala itu Renée tidak datang saat dirinya menerima piala itu karena sakit. Meski samar terlihat senyuman lirih diwajahnya, ia tak suka jika harus bahagia disaat Renée sakit. Ia juga ingin sahabat kecilnya itu hadir disana, sedikit mengabaikan fakta bahwa gadis itu kini terbaring lemah diranjangnya.

Sejujurnya Sky juga tak ingin hadir dalam pertandingan itu. Ia memilih menemani Renée hanya saja gadis itu terlalu keras kepala dan semuanya berujung pada Renée yang mogok makan dan minum obat. Ia tak bisa membiarkan hal itu terjadi sehingga memilih mengalah dan pergi ke pertandingan. Melakukan sesuai dengan yang diinginkan gadis itu.

Detik demi detik kian berlalu. Semua orang disana termenung dalam gelisah, terutama Sky.

Dia lah orang yang pertama kali menemukan Renée terjatuh.

Dia jugalah yang menjadi alasan Renée tak ingin dirawat dirumah sakit. Renée mengatakan bahwa dirumah sakit tidak ada Sky, dan dia tidak mau itu.

Sky kesal dengan prilaku Renée yang kekanakan tapi ia juga tak ingin Renée sedih. Dia hanya bisa merebahkan dirinya bersisian dengan tubuh tunangannya itu. Memeluknya dalam keheningan, merasakan dinginnya kesepian. Karena kini Renée nya Sky telah pergi.

Sky kehilangan Renée.
Sky kehilangan Renée.
Sky kehilangan Renée.

Tangisan pilu sebisa mungkin diredamnya. Sky tak ingin Renée terbangun dari tidurnya, Sky salah. Renée tidak pergi, ia hanya tertidur lelap.

Tenang dalam tidurnya.
Wajah Renée juga seperti orang tertidur. Mungkin jika Sky memeluknya sampai pagi, Renée akan bangun seperti yang biasa mereka lakukan.

Renée akan terbangun dengan senyuman yang terbingkai diwajahnya. Matanya akan bersinar memantulkan sinar mentari pagi. Dan Renée nya pasti kembali.

A/N : -

SKY OVER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang