Hari ini Cristina, Veneta,dan teman-temannya hendak pergi ke mencari baju untuk Veneta.
"Veneta kau bisa pergi hanya bersama dengan teman-teman mu saja kan?" Ely
"Memangnya ada apa Ely?" Cristina
"Kakak ada urusan penting sama kak Cristina." Ely
"Baiklah kalau begitu." Veneta
"Ayo kita pergi." Ely
"Kita mau pergi kemana?" Cristina
"Ayo cepat saja." Ely
Veneta merasakan ada sesuatu yang aneh, jadi dia membatalkan rencananya dengan teman-temannya dan mengikuti kakaknya.
(Nothing's Gonna Stop Us- Daniel Padilla 🎶)
Ternyata kak Ely dan Cristina pergi ke sebuah pantai.
"Mau apa kita kesini?" Cristina
"Sebentar lagi kau akan pergi, jadi kau harus bersenang-senang dulu." Ely
Lalu mereka pun berlari-lari di pantai sambil bercanda ria.
Sementara itu Veneta dari kejauhan memotret mereka menggunakan kamera handphone.
Lalu Joshua melihat Veneta."Veneta apa yang kau lakukan disini?" Joshua
"Sstt.. Itu" Veneta sambil menunjuk kearah kakaknya.
"Kenapa?" Joshua
"Ini momen yang langka jadi harus di abadikan." Veneta
"Aku membawa kamera kita bisa mendapatkan gambar yang lebih bagus." Joshua
"Baiklah. Kita gunakan kameramu saja." Veneta
Lalu Ely dan Cristina pergi..
"Ayo kita harus mengikutinya." Veneta
Joshua yang bingung hanya bisa mengikuti Veneta.
Ely dan Cristina pergi ke sebuah taman bermain. Di taman bermain itu mereka bermain.
"Kau senang hari ini?" Ely
"Tentu saja, aku sangat senang." Cristina
"Cristina.." Ely
"Iya?" Cristina
Lalu Ely memrapikan rambut Cristina dan memegang pipinya. Ely pun mulai mendekatkan wajahnya ke Cristina. Semakin dekat, semakin dekat.
Dari kejauhan..
"Jo, gambar yang ini tolong di ambil yang bagus." Veneta
"Tentu saja." Joshua
Ely pun semakin mendekatkan wajahnya kepada Cristina. Sekarang wajah mereka hanya beberapa centimeter, Lalu..
"Ely?" Cristina
"Iya?" Ely
"Ini kali pertamaku." Cristina
Karna malu Ely pun menjauh, dan tersenyum malu-malu.
Dari jauh..
"Aku pikir itu akan benar-benar terjadi." Veneta
"Kau mau tau kenapa itu tidak terjadi?" Joshua
"Kenapa?" Veneta
"Karna ada kita." Joshua
"Apa hubungannya?" Veneta
"Kita ini masih anak dibawah umur, seharusnya kita tidak boleh melihatnya. Oleh karna itu Tuhan menghentikan hal itu terjadi." Joshua
"Benar juga." Veneta
Ely dan Cristina pergi ke tempat lain lagi. Dan lagi-lagi Veneta mengikutinya.
"Sebenarnya mereka mau mereka mau pergi kemana lagi.." Veneta
"Kalau kau lelah kita pulang saja." Joshua
"Tidak, kita tidak boleh menyerah." Veneta
Hari mulai sore..
Ely dan Cristina pergi ke pasar malam. Nama pasar itu adalah 'Pasar Malam Lentera'
Ely membawakan 2 buah lentera.
"Kau bisa menuliskan keinginan mu disini." Ely
"Baiklah." Cristina
Mereka pun menuliskan keinginan mereka di lentera tersebut.
Setelah mereka menggantungkan lentera tersebut di pohon yang banyak lenteranya.
"Apa keinginan mu?" Ely
"Aku hanya menginginkan ingatan ku kembali. Kalau kau?" Cristina
"Keinginan ku rahasia." Ely
"Terserah kau saja." Cristina
Veneta dan Joshua memotret mereka dari kejauhan.
"Mereka pasangan yang cocok." Joshua
"Iya." Veneta
Lalu setelah itu mereka pun pulang.
Veneta dan Joshua berusaha untuk sampai di rumah sebelum Ely, tapi sayangnya mereka gagal.
Sesampai di rumah..
"Terimakasih Joshua. Hari ini aku sudah banyak merepotkanmu." Veneta
"Tidak apa, nanti kalau kau membutuhkan aku lagi hubungi saja aku." Joshua
"Tentu saja kau kan fotografer yang handal." Veneta
"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu." Joshua
"Tidak akan mampir dulu?" Veneta
"Lain waktu saja, aku pulang dulu ya." Joshua
"Iya, hati-hati di jalan." Veneta
Di dalam rumah..
"Siapa dia?" Ely
"Mmm.. Dia hanya temanku." Veneta
"Darimana kalian?" Ely
"Itu urusan anak-anak." Veneta
"Apa ada hubungannya dengan jaket ini." ucap Ely sambil menunjukkan jaket Joshua
"Ehh.. Itu punyaku." ucap Veneta sambil mengambil jaket itu.
"Kenapa kau tidak jadi beli baju Vi?" Cristina
"Iya, teman-teman ku ada acara." Veneta
"Temanmu yang ada acara atau kamu?" Ely
"Kau ini membuat orang kesal saja. Sudah, aku mau ke kamar dulu." Veneta
Veneta pun pergi ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because My Step Are Slow
RomansHaii.. Nama aku Shalom Eclesia Ini firstnya aku nulis cerita. Cerita ini aku buat dari khayalan aku sendiri. Sorry yaa kalo ceritanya gak jelas. Kalau aku nulis judul lagu, berarti kalian bisa dengerin lagunya sambil baca ceritanya.. Jadi kesannya k...